Pedoman Klinis Scoliometer
Pedoman klinis terkait pemeriksaan scoliometer adalah pemeriksaan ini bersifat umum, aman, noninvasif, tidak menggunakan sinar radiasi, tidak menimbulkan nyeri, dan dapat digunakan sebagai skrining pada remaja.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pedoman klinis pemeriksaan dengan scoliometer adalah:
- Pasien/screenee atau walinya perlu diberikan informed consent agar paham atas mengenai pemeriksaan ini.
- Pemeriksaan ini dilakukan dengan melakukan Adam’s forward bending test.
- Scoliometer juga dapat digunakan sebagai skrining pada masa remaja di sekolah.
- Scoliometer dapat dijadikan modalitas skrining sebelum rujukan ke dokter spesialis ortopedi untuk dilakukan pencitraan radiografi dan terapi lainnya.
Follow up pemeriksaan radiografi perlu dilakukan pada hasil sudut Cobb >10° setidaknya setiap 6 bulan sekali.Perkembangan penyakit, terutama adolescent idiopathic scoliosis, perlu dipantau secara berkala agar tidak menurunkan kualitas hidup.[3,5,10,17]