Edukasi Pasien Scoliometer
Edukasi pemeriksaan dengan scoliometer kepada pasien ataupun orang tua/wali termasuk tujuan pemeriksaan, indikasi, kontraindikasi, prosedur tindakan, follow up, serta risiko dan komplikasi yang dapat terjadi. Namun, tindakan ini sebenarnya mudah dan tidak invasif.[1,3,5]
Informed consent perlu dilakukan kepada pasien, di mana pasien anak memerlukan persetujuan dari orang tau atau wali.[3]
Secara umum, perlu diberitahukan bahwa pemeriksaan dengan scoliometer merupakan pemeriksaan yang bertujuan untuk mengukur sudut rotasi batang tubuh (angle of trunk rotation/ATR), di mana ATR akan digunakan untuk menentukan tata laksana selanjutnya, apakah perlu dilakukan pencitraan radiografi dan rujukan ke dokter spesialis ortopedi.[3]
Pemeriksaan ini bersifat umum, aman, noninvasif, tidak menggunakan sinar radiasi, tidak menimbulkan nyeri, dan dapat digunakan sebagai skrining pada adolesen. Scoliometer memiliki tingkat sensitivitas, spesifisitas, reliabilitas intrapenilai, dan reliabilitas antar penilai yang cukup baik.[3]