Pada tindakan pemasangan nasal kanul dalam terapi oksigen perlu dilakukan edukasi pada pasien, misalnya agar tidak melepaskan alat tersebut  dan agar segera melapor pada perawat atau dokter jika dirasa tidak ada oksigen yang mengalir ditandai dengan tidak adanya hembusan udara dari prong nasal kanul. Edukasi diberikan baik ketika pemasangan nasal kanul dilakukan di fasilitas kesehatan maupun di rumah sebagai terapi home care.

Pada praktiknya, sering dijumpai pasien yang melepas sendiri kanul hidung karena merasa tidak nyaman, sehingga perlu diberi pengertian ulang tujuan pemasangan alat tersebut. Ingatkan pasien untuk segera memberitahu petugas bila alat lepas, terpasang terlalu longgar, atau terlalu ketat sehingga mengganggu kenyamanan. Ingatkan pasien juga untuk segera memberitahu petugas bila tidak ada aliran oksigen melalui kanul maupun jika air pada humidifier sudah habis.[2,4]

Edukasi pada pemasangan nasal kanul di rumah, tidak jauh berbeda dengan di fasilitas kesehatan. Namun disini diperlukan perhatian dari keluarga pasien, misalnya jika pasien bertambah sesak maka harus segera dibawa kembali ke fasilitas kesehatan.