Kontraindikasi Terapi Bicara pada Anak
Tidak ada kontraindikasi mutlak dalam terapi bicara pada anak. Terapi bicara dilakukan dengan metode yang tidak invasif, sehingga jarang menyebabkan bahaya bagi pasien.
Terapi bicara dilakukan untuk meningkatkan produksi bicara dan bahasa, produksi suara, fungsi menelan, keterampilan kognitif-linguistik, serta kemampuan komunikasi umum yang telah terganggu akibat penyakit, cedera, keterlambatan perkembangan, atau prosedur pembedahan. Pada kasus terapi bicara yang dilakukan pada anak dengan penyakit kritis, kondisi yang mengancam nyawa harus diatasi terlebih dahulu.
Setelah anak dianggap stabil dan mampu menjalani terapi, barulah program terapi bicara disusun dan dilaksanakan. Sebagai contoh, pada anak yang berada di ICU, terapi bicara dapat dilaksanakan untuk meningkatkan fungsi menelan pasien, tetapi juga harus mempertimbangkan diet yang diresepkan pada pasien dan risiko pneumonia aspirasi.[3-5,8]