Komplikasi Trakeostomi
Komplikasi yang mungkin terjadi saat trakeostomi (intraoperatif) adalah laserasi organ dan perdarahan. Selain itu, terdapat juga komplikasi dini yang dapat terjadi beberapa hari atau beberapa minggu setelah tindakan dan komplikasi lambat yang dapat terjadi sekitar tiga minggu setelah tindakan.[4,5]
Contoh komplikasi intraoperatif selain perdarahan adalah pneumothorax, aspirasi darah, cedera laring dan trakea, henti jantung, gagal napas, dan kematian. Sedangkan contoh komplikasi dini pascaoperasi yang dapat terjadi di minggu pertama adalah perubahan posisi kanul, sumbatan kanul akibat sekret yang mengental, perdarahan, infeksi jaringan lunak, emfisema subkutis, atelektasis, dan pneumomediastinum.[4,5,7]
Komplikasi lambat pascaoperasi yang dapat terjadi setelah tiga minggu adalah perubahan posisi kanul, granulasi jaringan di sekitar luka insisi, stenosis trakea, fistula trakeokutan, fistula trakeoesofagus, dan infeksi seperti pneumonia aspirasi.[5,7]