Edukasi Pasien Tes IQ
Edukasi pasien dan keluarga tentang hasil tes intelligence quotient atau tes IQ dilakukan terkait konseling hasil dan manajemen selanjutnya, misalnya bila didapatkan disabilitas intelektual. Dokter perlu menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan IQ tidak menunjukkan kemampuan kinerja nyata dari pasien. Hasil tes ini semata-mata hanya menentukan tingkat intelegensi pasien bila dibandingkan dengan teman sebaya.
Dokter perlu mengedukasi masyarakat bahwa hasil IQ yang rendah tidak berarti pasien tidak bisa belajar atau berlatih kemampuan lebih tinggi. Apalagi, pada anak-anak, hasil tes IQ cenderung berubah seiring waktu karena berbagai faktor, seperti faktor sosial, ekonomi, lingkungan, dan perubahan otak yang terjadi pada masa perkembangan remaja.[2,3,14]
Pada keluarga pasien dengan disabilitas intelektual, dokter dapat menjelaskan bahwa hasil tes IQ bisa digunakan sebagai petunjuk untuk memulai latihan dan terapi.[8]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli