Indikasi Barium Swallow X-Ray
Pemeriksaan barium swallow atau barium esofagogram diindikasikan untuk mendeteksi kelainan struktur dan fungsi esofagus. Beberapa kelainan motilitas dapat ditentukan dari pemeriksaan barium swallow saja dikarenakan efek sekunder perubahan morfologi esofagus.[1,9]
Namun demikian, kebanyakan kasus kelainan menelan membutuhkan evaluasi dengan pemeriksaan modifikasi barium swallow. Beberapa contohnya adalah akalasia yang mempunyai ciri khas tampakan paruh burung (bird beak), yaitu adanya dilatasi esofagus yang menyempit. Sedangkan spasme esofagus difusa mempunyai ciri khas adanya kontraksi simultan yang ditandai dengan tanda spiral atau pembuka tutup botol (corkscrew) dengan segmentasi.[1,9]
Beberapa contoh kasus yang dapat ditegakkan dengan pemeriksaan ini adalah:
- Gangguan menelan
- Kelainan struktural pada faring, seperti divertikulum, webs, karsinoma
- Gangguan motilitas esofagus, seperti akalasia dan spasme esofagus difusa
- Kelainan struktural esofagus, misalnya esophagitis refluks, esofagus Barrett, esophagitis infeksius, esophagitis terkait obat, esophagitis eosinofilik, cincin Schatzki, dan karsinoma esofagus[1,2,8]
Indikasi Barium Swallow Kontras Tunggal
Pemeriksaan barium swallow dibagi menjadi 2 berdasarkan tekniknya, yaitu kontras tunggal dan ganda. Barium swallow kontras tunggal diindikasikan pada evaluasi pasca operasi, pencitraan pada pasien yang mengalami imobilisasi, pemeriksaan motilitas esofagus, dan menggambarkan adanya cincin dan striktur.[3,7]
Indikasi Barium Swallow Kontras Ganda
Sementara, barium swallow kontras ganda lebih sensitif terhadap kelainan patologis mukosa, sehingga lebih diindikasikan pada kondisi esophagitis terkait infeksi (kandida, herpes, CMV, HIV, TB), inflamasi, dan refluks.[3,7]