Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Teknik Barium Swallow X-Ray general_alomedika 2023-06-09T09:55:22+07:00 2023-06-09T09:55:22+07:00
Barium Swallow X-Ray
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Teknik Barium Swallow X-Ray

Oleh :
Bianda Pramudita MSc
Share To Social Media:

Teknik pengerjaan pemeriksaan barium swallow atau barium esofagogram dapat berbeda-beda pada setiap institusi. Secara umum, pemeriksaan ini dilakukan dengan 3 cara, yaitu secara kontras tunggal, kontras ganda, dan lapisan mukosa (mucosal relief).

Teknik Kontras Tunggal 

Teknik kontras tunggal menampilkan pengisian lumen oleh cairan barium densitas rendah dalam volume besar, yang dapat memperlihatkan motilitas esofagus, kelainan kontur, striktur, dan defek polipoid yang berukuran besar. Pasien dipersilahkan untuk meminum barium encer dan diamati pada saat tegukan kedua dan ketiga.

Setelah meneguk, instruksikan pasien untuk buka mulut dan tunggu selama 20 detik. Normalnya, barium menghilang dari esofagus dalam 13 detik. Apabila barium tetap terlihat dalam lebih dari 20 detik, maka artinya ada penundaan pada pergerakan esofagus.[12]

Teknik Kontras Ganda 

Teknik kontras ganda menampilkan permukaan mukosa yang telah dilapisi tipis oleh barium densitas tinggi dibantu dengan gas yang menyebabkan distensi lumen. Teknik ini dapat memperlihatkan lesi mukosa ringan (subtle), seperti early changes of inflammatory bowel disease dan lesi neoplastik awal.[12]

Teknik Lapisan Mukosa 

Teknik lapisan mukosa dilakukan untuk melihat lumen yang kolaps sebagian atau seluruhnya dengan menggunakan barium dalam volume sedikit. Teknik ini dapat memperlihatkan lipatan pada saluran pencernaan, terutama yang melibatkan submukosa seperti varises esofagus.[12]

Persiapan Pasien

Pastikan pasien dapat menelan cairan yang diberikan dan tidak memiliki alergi terhadap media kontras. Pasien diminta persetujuan tindakan atau informed consent. Lalu pasien dipuasakan selama 8 jam. Menjelang pemeriksaan, pasien diminta melepas pakaian, perhiasan, dan benda lainnya yang mungkin akan mengganggu pencitraan. Selanjutnya pasien diminta mengenakan gaun khusus.[10,13]

Peralatan

Barium sulfat adalah bubuk kristal berwarna putih dengan berat molecular 233. Suspensi barium dibedakan berdasarkan viskositasnya yang disebut dengan barium kental atau encer. Volume barium dalam setiap menelan berkisar 100-200 ml.[1,12]

Barium dapat diberikan dalam berbagai konsistensi untuk menilai kemampuan menelan makanan padat dan semi padat, misalnya dengan puding barium. Formulasi barium bisa diatur sesuai dengan kebutuhan, misalnya untuk kontras tunggal atau ganda, ataupun untuk melapisi mukosa saja.[2,12]

Urutan ingesti terkait pemeriksaan disesuaikan dengan gejala yang dialami pasien. Apabila dicurigai terdapat kelainan pada esofagus, maka tablet effervescent diberikan sebelum barium. Jika dicurigai terdapat kelainan gastroduodenal, maka suspensi barium diberikan pertama sebelum tablet effervescent.[12]

Posisi Pasien

Pada pemeriksaan barium swallow kontras ganda, pasien ditempatkan dalam posisi berdiri tegak dan menghadap ke arah oblik posterior sinistra untuk memisahkan tampilan esofagus dari tulang belakang pada layar.

Pada pemeriksaan barium swallow kontras tunggal, pasien diposisikan berdiri tegak dan berbaring menghadap ke sisi oblik anterior dextra dengan kepala ditopang oleh bantal. Posisi pasien akan diubah secara berkala untuk mencegah aspirasi dan memantau perubahan fungsi motorik yang terjadi.[1,2,6]

Prosedural

Secara umum, pemeriksaan barium swallow terdiri dari 2 komponen, yaitu evaluasi hipofaring (cervical esofagus) dan thoracic esofagus menggunakan fluoroskopi. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Posisi tegak: berikan kristal (granul sodium bikarbonat dalam bentuk effervescent) dan air untuk distensi
  2. Posisi tegak: tempatkan pasien pada posisi oblik posterior sinistra / LPO, berikan pasien minum larutan barium kental sambil dilakukan pengambilan gambar mulai dari cervical esofagus hingga gastroesophageal junction

  3. Posisi tegak: tempatkan pasien dalam posisi lateral, fokuskan pada area hipofaring dan rekam video (~4 frame/detik) saat pasien menelan barium encer. Minta pasien menirukan suara ‘aaaaa’ dan ‘eeeee’ lalu ambil gambarnya
  4. Posisi tegak: tempatkan pasien dalam posisi anteroposterior, fokuskan pada hipofaring dan rekam video (~4 frame/detik) saat pasien menelan barium encer. Minta pasien menirukan suara ‘aaaaa’ dan ‘eeeee’ lalu ambil gambarnya. Gambaran “terompet valsava” dapat diambil saat sedang mengembangkan tenggorokan dengan udara
  5. Posisi horizontal: ketika dalam posisi horizontal, tempatkan pasien pada posisi oblik anterior dextra / RAO (posisi telungkup). Minta pasien meminum barium encer dengan sedotan dan perhatikan saat kontras masuk ke esofagus. Ambil titik gambar dari gastroesophageal junction dengan atau tanpa manuver valsava. Evaluasi adanya hiatal hernia, refluks atau tanda kelainan motilitas. Gambar tambahan untuk evaluasi refluks dapat diperoleh dari memposisikan pasien pada oblik posterior dextra / RAO (terlentang) lalu memintanya melakukan manuver provokatif seperti batuk, meski manuver ini tidak cukup signifikan
  6. Posisi tegak: minta pasien menelan tablet barium dengan sedikit air. Amati aliran ke lambung. Beri tambahan air bila tablet tidak lewat ke lambung[1]

Follow up

Pasca prosedur, pasien akan dimonitor untuk adanya efek samping ringan maupun berat yang mencakup konstipasi, impaksi feses, kesulitan buang angin, dan nyeri atau pembengkakan abdomen.[10,13]

Referensi

1. Chen A, Tafti D, Tuma F. Barium swallow. StatPearls, Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. 2020. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK493176/
2. Levine MS, Rubesin SE, Laufer I. Barium Esophagography: A Study for All Seasons. Clin Gastroenterol Hepatol 2008;6:11–25. https://doi.org/10.1016/j.cgh.2007.10.029
6. Debi U, Sharma M, Singh L, Sinha A. Barium esophagogram in various esophageal diseases: A pictorial essay. Indian J Radiol Imaging 2019;29:141. https://doi.org/10.4103/ijri.IJRI_465_18
10. Barium swallow. Johns Hopkins Medicine. 2023. https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/barium-swallow
12. Gore RM, Levine MS. Textbook of Gastrointestinal Radiology E-Book. Elsevier Health Sciences; 2014. https://books.google.co.id/books?id=B89sBQAAQBAJ&printsec=frontcover&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false
13. Barium swallow - Health Encyclopedia - University of Rochester Medical Center. https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=92&contentid=P07688.

Kontraindikasi Barium Swallow X-Ray
Komplikasi Barium Swallow X-Ray

Artikel Terkait

  • Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
    Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
  • Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
    Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
  • Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
    Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
  • Perbandingan Vonoprazan dengan PPI Untuk GERD
    Perbandingan Vonoprazan dengan PPI Untuk GERD
  • Makanan Alternatif untuk Pasien GERD: Menjelajahi Potensi Nasi Jagung dan Nasi Singkong
    Makanan Alternatif untuk Pasien GERD: Menjelajahi Potensi Nasi Jagung dan Nasi Singkong

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 Februari 2025, 10:31
interaksi spasminal dgn metoklopramid
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alodok, apakah rasional jika memberikan terapi spasminal (antispasmodik) bersamaan dgn metoklopramid (prokinetik) untuk mengatasi dispepsia dgn keluhan...
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 09:11
Obat tradisional apa untuk menghilangkan asam lambung
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok saya mau bertanya obat tradisional apa untuk menghilangkan asam lambung?
dr. Meva Nareza T
Dibalas 18 Februari 2025, 14:46
Makanan Alternatif untuk Pasien GERD - Artikel ALOMEDIKA
Oleh: dr. Meva Nareza T
4 Balasan
ALO Dokter!Modifikasi pola makan merupakan langkah krusial dalam tata laksana GERD. Sebagai dokter, penting bagi kita untuk mengedukasi pasien tentang jadwal...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.