Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Panendoskopi general_alomedika 2024-05-15T13:46:35+07:00 2024-05-15T13:46:35+07:00
Panendoskopi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Panendoskopi

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Panendoskopi adalah prosedur triple endoscopy yang menggabungkan laringoskopi, bronkoskopi, dan esofagoskopi. Prosedur ini melibatkan pemeriksaan nasofaring, rongga mulut, orofaring, hipofaring dan laring, serta bronkus dan esofagus. Pada umumnya, panendoskopi dilakukan dengan anestesi umum. Prosedur panendoskopi dapat dilakukan bersama dengan tindakan biopsi massa untuk menegakkan diagnosis atau eksisi jaringan abnormal sebagai suatu bentuk terapi.[1,2]

Panendoskopi banyak digunakan untuk evaluasi rutin kanker kepala dan leher, serta untuk deteksi karsinoma sel skuamosa kepala dan leher. Panendoskopi juga bermanfaat untuk mengidentifikasi tumor primer pada mukosa saluran aerodigestif bagian atas pada pasien dengan paparan karsinogen yang diketahui, seperti paparan alkohol dan merokok.[1,2]

Panendoscopy-min

Panendoskopi telah dilaporkan lebih superior dibandingkan rontgen toraks dan barium swallow dalam menunjang diagnosis kelainan di saluran aerodigestif, bahkan pada pasien dengan gambaran CT/PET scan yang normal. Prosedur panendoskopi rutin memiliki kekurangan yaitu biaya yang relatif mahal dan risiko komplikasi. Saat ini dengan berkembangnya teknologi pencitraan, seperti CT scan, MRI, dan positron-emitting tomography (PET), penggunaan panendoskopi menjadi semakin selektif.[3,4]

Referensi

1. Noor A, Stepan L, et al. Reviewing indications for panendoscopy in the investigation of head and neck squamous cell carcinoma. J Laryngol Otol. 2018 Oct;132(10):901-905. doi: 10.1017/S0022215118001718.
2. Pattani KM, Goodier M, et al. Utility of panendoscopy for the detection of unknown primary head and neck cancer in patients with a negative PET/CT scan. Ear Nose Throat J. 2011 Aug;90(8):E16-20. doi: 10.1177/014556131109000818.
3. Valentin A, Goetz M, et al. Routine panendoscopy in oral squamous cell cancer patients: mandatory or facultative? Clin Oral Invest, 2021. 25, 1245–1254. https://doi.org/10.1007/s00784-020-03429-8
4. Sokoya M, Chowdhury F, et al. Combination of panendoscopy and positron emission tomography/computed tomography increases detection of unknown primary head and neck carcinoma. Laryngoscope. 2018 Nov;128(11):2573-2575. doi: 10.1002/lary.27268.

Indikasi Panendoskopi

Artikel Terkait

  • Vaksinasi HPV Sebagai Pencegahan Kanker Orofaring
    Vaksinasi HPV Sebagai Pencegahan Kanker Orofaring
  • Red Flag Suara Serak
    Red Flag Suara Serak
  • GERD Non-Erosif dan Insiden Adenokarsinoma Esofagus – Telaah Jurnal Alomedika
    GERD Non-Erosif dan Insiden Adenokarsinoma Esofagus – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 14 Juni 2023, 10:04
Pengaruh paparan asap las pada pekerja di pabrik
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALODOK, Ijin konsul.Di pabrik kami yg melakukan penggilingan tebu utk diproses menjadi gula pasir, ada beberapa pasien Bronkitis dan ada 1 org survivor KNF...
dr. Nurul Falah
Dibalas 04 Februari 2022, 15:17
Pengaruh siklus radioterapi terlambat pada pengobatan KNF - Onkologi Radiasi Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Steven, Sp.Onk.Rad, izin bertanya dokter.Bagaimana pengaruhnya jika terjadi keterlambatan menjalani siklus radioterapi pada pasien dengan kanker...
dr. Reren Ramanda
Dibalas 16 November 2021, 11:37
Hubungan infeksi HPV pada kejadian kanker - THT Ask The Expert
Oleh: dr. Reren Ramanda
2 Balasan
Alo dr. Sekti Sp. THT-KL(K), izin bertanya dokter, apakah memang terdapat hubungan antara infeksi HPV dengan kejadian Ca pada bidang THT terutama pada pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.