Edukasi Pasien Phlebotomy
Pemberian edukasi pasien sebelum dan sesudah prosedur phlebotomy penting untuk dilakukan agar pasien dapat merasa nyaman dan kooperatif selama prosedur berlangsung. Berikut adalah edukasi yang dapat diberikan pada pasien:
- Jelaskan prosedur apa yang akan dilakukan, alasan prosedur ini dilakukan, dan apa yang harus pasien lakukan selama prosedur berlangsung. Setelah itu, tanyakan apakah pasien setuju terhadap tindakan
- Tanyakan pada pasien apakah ia takut akan prosedur ini. Bukti menunjukkan bahwa pertanyaan sederhana dapat membantu mengidentifikasi individu-individu yang berisiko lebih tinggi mengalami reaksi vasovagal (sinkop) yang disebabkan oleh penurunan tekanan darah
- Jika pasien takut dan gelisah, petugas medis dapat memberikan tugas sederhana untuk mengalihkan perhatiannya seperti menghitung atau mengambil napas dalam sebelum penusukan. Pasien seperti ini harus dipantau secara ketat selama dan setelah pengambilan darah, agar mencegah jatuh atau cedera akibat pingsan
- Instruksikan pasien agar tidak menarik tangan atau melakukan pergerakan selama prosedur berlangsung karena dapat mencederai jaringan sekitar dan memengaruhi keberhasilan phlebotomy
- Setelah prosedur selesai, edukasikan pasien untuk tidak menekuk tangan agar tidak terjadi hematoma. Sampaikan juga pada pasien untuk tidak melepaskan kapas dan plester setidaknya 15 menit setelah tindakan untuk mencegah infeksi[2,8]