Edukasi Pasien Uji Tuberkulin
Edukasi pasien yang menjalani uji tuberkulin, disebut juga Tes Mantoux atau Tuberculin Skin Test (TST), harus mencakup tujuan pemeriksaan dan prosedur yang harus dilakukan. Sampaikan pada pasien bahwa ia akan perlu kembali lagi dalam 48-72 jam untuk evaluasi haril pemeriksaan.[3,8,9]
Informasi Umum Mengenai Uji Tuberkulin
Sampaikan pada pasien bahwa uji tuberkulin merupakan salah satu metode untuk mendeteksi infeksi tuberkulosis. Pada orang yang baru terinfeksi, biasanya hasil terlihat positif dalam 4 sampai 10 minggu setelah paparan dari orang yang memiliki penyakit tuberkulosis.
Uji tuberkulin dilakukan dengan cara menyuntikkan sedikit larutan purified protein derivative (PPD) di bawah permukaan kulit. Injeksi biasanya dilakukan pada area lengan bawah.
Setelah menjalani injeksi PPD, pasien bisa dipulangkan dan diminta untuk menjaga lokasi injeksi bersih. Minta pasien tidak menggaruk jika ada gatal dan pembengkakan. Kompres dingin dapat dilakukan untuk mengatasi keluhan tersebut. Pasien dapat melakukan aktivitas normal seperti mandi.[3,6,8,9]
Interpretasi Hasil
Interpretasi hasil dilakukan 48 sampai 72 jam setelah larutan PPD diinjeksi di bawah kulit. Pemeriksaan dilakukan untuk menentukan apakah terdapat reaksi indurasi dengan besaran yang menunjukkan uji tuberkulin positif.
Secara umum, indurasi 15 mm dinyatakan sebagai positif untuk pasien risiko rendah yang imunokompeten. Pada pasien dengan kondisi medis tertentu, misalnya penyakit ginjal kronik dan HIV, indurasi 5 mm dapat dinyatakan positif.
Hasil positif mengindikasikan seseorang telah terinfeksi tuberkulosis. Hal ini tidak berarti pasien mengalami penyakit tuberkulosis aktif. Diagnosis penyakit tuberkulosis aktif tetap akan melihat gejala klinis, hasil rontgen toraks, ataupun pemeriksaan mikrobiologi sputum.[3,8,9]