Kontraindikasi dan Peringatan Pyridoxine
Kontraindikasi penggunaan pyridoxine adalah jika terdapat riwayat hipersensitivitas dengan obat ini atau komponennya. Pada orang yang memiliki gangguan ginjal dan hepar, pemberian vitamin B6 perlu dilakukan dengan pengawasan vitamin B6 dimetabolisme di hepar dan dieliminasi melalui ginjal.
Kontraindikasi
Kontraindikasi pemberian pyridoxine apabila ada riwayat alergi terhadap suplemen ini, terutama pada pemberian injeksi.[1]
Peringatan
Hindari pemberian pyridoxine dalam jangka waktu lama atau sering secara parenteral, terutama pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal. Hal ini berkaitan dengan terdapatnya elemen aluminium dalam preparat injeksi pyridoxine.[7]
Pyridoxine juga sebaiknya dihindari pada pasien dengan gangguan hati. Risiko anafilaksis dan efek samping pada sistem saraf pusat akan meningkat pada pemberian parenteral bagi neonatus. Pemberian parenteral diperlukan pada pasien yang tidak bisa mentoleransi pemberian oral seperti pasien dengan mual-muntah atau riwayat reseksi gaster.
Perlu diingat bahwa produk vitamin B6 tidak untuk menggantikan diet harian. Yang terbaik adalah mengonsumsi vitamin B6 ini secara alami yang bersumber dari makanan yang bervariasi dan sehat, seperti sayuran, pisang, alpukat, kentang, tepung gandum utuh, jagung, kacang-kacangan, daging, hati, ikan, unggas, telur, serealia utuh, serta roti yang dibuat dari gandum utuh.[4,11]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja