Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Pyridoxine general_alomedika 2022-09-22T11:22:19+07:00 2022-09-22T11:22:19+07:00
Pyridoxine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Pyridoxine

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Pengawasan klinis yang perlu dilakukan terhadap pemberian pyridoxine adalah efek samping obat dan rute pemberian secara parenteral. Pemberian pyridoxine secara parenteral pernah dilaporkan menimbulkan reaksi anafilaktik.[11,12]

Monitoring perlu dilakukan pada pasien lanjut usia, gangguan fungsi ginjal, anak, dan bayi prematur yang menerima terapi jangka panjang, terutama secara parenteral. Selain itu, pengawasan juga dilakukan pada pasien yang mengonsumsi obat lain yang berpotensial menimbulkan interaksi obat.[11,12]

Observasi juga dilakukan terhadap pasien yang menjalani terapi suplemen pyridoxine jangka panjang, baik dalam dosis tinggi, maupun rendah. Pemeriksaan yang perlu dilakukan pada pasien yang menerima terapi pyridoxine jangka panjang, dan/atau pemberian secara parenteral adalah tes fungsi ginjal, fungsi jantung, kadar asam folat, dan pemeriksaan neurologis.[1,11,12]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. PubChem. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US), National Center for Biotechnology Information; 2022. PubChem Compound Summary for CID 1054, Pyridoxine. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Pyridoxine
11. MIMS. Pyridoxine. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/pyridoxine?mtype=generic
12. Abosamak NER, Gupta V. Vitamin B6 (Pyridoxine). In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557436/

Kontraindikasi dan Peringatan Py...

Artikel Terkait

  • Rasionalisasi Pemberian Antiemetik pada Hiperemesis Gravidarum
    Rasionalisasi Pemberian Antiemetik pada Hiperemesis Gravidarum
  • Multivitamin Prenatal dan Risiko Emesis Gravidarum
    Multivitamin Prenatal dan Risiko Emesis Gravidarum
  • Red Flag Mual Muntah pada Ibu Hamil
    Red Flag Mual Muntah pada Ibu Hamil
Diskusi Terkait
dr.Rahayu Mentari
Dibalas 14 Maret 2025, 09:52
Apa terapi dispepsia yang tepat pada ibu hamil usia kehamilan 9-10 minggu?
Oleh: dr.Rahayu Mentari
6 Balasan
Alo Dokter. Px usia 26 th G1A0P0 usia khamilan 9-10 minggu..Mengeluhakan peruh terasa penuh, nyeri uluhati, menyesak, kmbung, mual,susah tuk sndawa dan buang...
Anonymous
Dibalas 11 Desember 2024, 15:41
Penanganan ibu hamil mual muntah, usia kehamilan 3 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Di PKM hanya ada ranitidine, omeprazoleMuntah: ada domperidoneApakah ibu hamil 3 bulan boleh minum domperidone?
dr.I Kadek Jaya Santika, S.Ked.
Dibalas 27 Juni 2023, 02:53
Kombinasi ondansetron dan metoclopramide untuk penanganan hiperemesis gravidarum
Oleh: dr.I Kadek Jaya Santika, S.Ked.
4 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya. Saya ada pasien perempuan 29 tahun dengan hipermesis gravidarum. Sudah minum ondansetron 3x8 mg io, lansoprazole 2x1 tab io,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.