Formulasi Botulinum Toxin Tipe A
Formulasi toksin botulinum tipe A (Botox®) tersedia dalam bentuk injeksi, yang dapat diberikan secara intramuskular, subkutan, intradermal, atau intradetrusor. Umumnya, obat ini digunakan untuk keperluan kosmetik yaitu mengurangi kerutan. Namun, FDA telah menyetujui obat ini untuk penatalaksanaan berbagai penyakit, seperti blefarospasme, strabismus, hiperhidrosis primer derajat berat pada aksila, distonia servikal, dan migraine kronis.[5,7]
Bentuk Sediaan
Sediaan toksin botulinum tipe A adalah serbuk injeksi untuk rekonstitusi, dengan konsentrasi:
- 50 unit/vial
- 100 unit/vial
- 200 unit/vial[5,6]
Cara Penggunaan
Toksin botulinum tipe A sediaan serbuk injeksi perlu direkonstitusi dengan cairan salin normal sebelum digunakan. Setelah dibuka dan dilarutkan, obat perlu disimpan dalam lemari es dan hanya dapat digunakan dalam waktu 4 jam. Proses rekonstitusi harus tepat dan steril, di mana karet pada vial dibersihkan terlebih dahulu dengan alkohol 70% sebelum memasukan needle.[5,6]
Pengencer dimasukkan ke dalam vial secara perlahan-lahan karena dapat terjadi denaturasi oleh adanya bubbling. Sebelum disuntikkan, kondisi larutan toksin botulinum tipe A perlu diperiksa. Sediaan yang sudah dilarutkan harusnya tidak berwarna, tidak berbau, dan bebas dari endapan.[5-7]
Tabel 1. Cara Pengenceran/Rekonstruksi Toksin Botulinum Tipe A
Penambahan Cairan Pelarut | Dosis yang Dihasilkan |
1 mL | 10 Unit/0,1 mL |
2 mL | 5 Unit/0,1 mL |
4 mL | 2,5 Unit/0,1 mL |
8 mL | 1,25 Unit/0,1 mL |
Sumber: FDA, 2004[7]
Cara Penyimpanan
Vial toksin botulinum tipe A yang belum dibuka harus disimpan di lemari es dengan suhu 2‒8℃. Dalam keadaan ini, sediaan dapat disimpan selama 24 bulan. Setelah rekonstitusi, obat disimpan dalam lemari es dengan suhu 2‒8℃ hingga 4 jam sebelum digunakan.[7]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini