Facebook 
Masuk dengan Email
Indikasi dan Dosis Nitrous Oxide
Indikasi nitrous oxide adalah untuk anestesi umum dan sedasi. Dosis nitrous oxide yang digunakan berkisar antara 25-70% yang dikombinasikan dengan oksigen atau agen anestesi lainnya tergantung kebutuhan.[14]
Anestesi Umum
Untuk keperluan anestesi umum, nitrous oxide inhalasi dengan konsentrasi 40-70% dapat dikombinasikan dengan oksigen dan diadministrasikan melalui face mask atau endotracheal tube yang terpasang melalui intubasi. Penggunaan konsentrasi nitrous oxide sebesar 70% juga dapat menurunkan setengah minimum alveolar concentration (MAC) gas anestesi kedua sehingga induksi anestesi dapat dipercepat.[14]
Sedasi dan Analgesik
Untuk keperluan sedasi dan analgesik, nitrous oxide dengan konsentrasi 25-50% dapat dikombinasikan dengan oksigen. Penggunaan nitrous oxide untuk sedasi ringan dan sedang umumnya dibutuhkan pada prosedur perawatan gigi atau persalinan.[2,14]
Prosedur Perawatan Gigi
Nitrous oxide diindikasikan sebagai agen sedasi dan analgesik untuk mengurangi nyeri dan kecemasan terkait prosedur perawatan gigi terutama pada anak-anak. Nitrous oxide juga berfungsi untuk meminimalisir pergerakan pasien selama prosedur dilakukan dan meningkatkan kooperasi pasien anak.[2,11]
Penggunaan nitrous oxide pada prosedur gigi menggunakan masker khusus yang melingkupi seluruh hidung pasien sehingga dokter gigi dapat leluasa mengeksplorasi mulut pasien. Nitrous oxide juga dapat diberikan pada orang dewasa dengan indikasi refleks muntah hiperesponsif.[2,11]
Persalinan
Nitrous oxide dapat dipakai sebagai analgesik pada prosedur obstetri seperti persalinan karena administrasi yang mudah, toksisitas yang minimal, efek yang rendah terhadap kontraksi uterus, dan depresi kardiovaskular yang minimal. Pasien juga dapat mengontrol sendiri proses administrasi gas melalui demand valve dan mouthpiece.[15,16]
Prosedur Minor
Nitrous oxide juga dapat digunakan sebagai agen sedasi dan analgesik pada prosedur minor untuk orang dewasa dan anak-anak, contohnya prosedur pemasangan plaster cast, penjahitan luka, dan penggantian dressing luka yang menyakitkan seperti luka bakar.[2]
