Pengawasan Klinis Nitrous Oxide
Pengawasan klinis selama menggunakan nitrous oxide perlu dilakukan dengan menilai kesadaran, menilai jalan napas, ventilasi, dan fungsi kardiovaskular. Penggunaannya dapat mengikuti standar pengawasan klinis oleh ASA (American Society of Anesthesiologist).
Pada dosis analgesik atau anxiolytic, kesadaran pasien dinilai berdasarkan respons terhadap perintah. Respons bicara pada pasien menandakan bahwa pasien dapat bernapas dengan baik. Kecepatan respirasi juga perlu dimonitor. Sirkulasi dinilai dari denyut nadi, tekanan darah, dan hasil pembacaan EKG. Penggunaan pulse oximeter dapat memonitor kecukupan oksigenasi pasien. Sedasi minimal umumnya tidak mempengaruhi jalan napas, ventilasi, dan sirkulasi.[11,15,17]