Pengawasan Klinis Succinylcholine
Pasien yang menerima succinylcholine memerlukan pengawasan klinis yang cermat dan komprehensif selama periode administrasi obat dan selama fase pemulihan. Ini mencakup pemantauan fungsi respirasi, kesadaran, dan tanda vital. Lakukan pemantauan jantung berkelanjutan, monitor end-tidal CO2, oksimetri nadi, monitor suhu, dan tekanan darah. Pada pemberian infus succinylcholine berkelanjutan, stimulator saraf (nerve stimulator) dapat digunakan untuk memonitor efek blokade neuromuskular.[1-4]
Fungsi Respirasi
Pemantauan fungsi pernapasan merupakan hal yang kritis. Pengawasan ketat terhadap ventilasi, frekuensi pernapasan, dan saturasi oksigen perlu dilakukan. Hal ini penting karena succinylcholine dapat menyebabkan penekanan pernapasan, terutama pada pasien dengan risiko tinggi seperti mereka dengan penyakit paru-paru atau gangguan pernapasan lainnya.[1-4]
Fungsi Kardiovaskular
Pemantauan fungsi jantung dengan pemantauan EKG kontinu dan pemantauan tekanan darah diperlukan untuk mendeteksi kemungkinan efek samping, termasuk bradikardia atau perubahan tekanan darah yang signifikan. Khususnya, pada pasien dengan faktor risiko seperti gangguan elektrolit, penyakit jantung, atau penggunaan obat tertentu.[1-4]
Suhu Tubuh
Perhatian terhadap suhu tubuh pasien diperlukan, terutama dalam konteks risiko hipertermia maligna. Peningkatan suhu tubuh yang cepat dan signifikan dapat mengindikasikan reaksi ini dan memerlukan tindakan segera.[1-4]
Fungsi Otot
Lakukan pengawasan terhadap fungsi otot dan kemungkinan tanda-tanda rhabdomyolysis, seperti nyeri otot, pembengkakan, atau urin yang gelap. Hal ini penting untuk deteksi dini dan manajemen yang tepat.[1-4]
Elektrolit
Lakukan pemantauan kadar elektrolit, terutama konsentrasi kalium dalam darah, perlu diperhatikan karena succinylcholine dapat meningkatkan risiko hiperkalemia, terutama pada pasien dengan risiko tinggi seperti mereka dengan cedera otot atau miopati.[1-4]
Pemantauan Kesadaran
Status kesadaran pasien perlu diamati secara terus-menerus, terutama selama pemulihan dari efek succinylcholine. Hal ini penting untuk mendeteksi efek samping seperti konfusi atau agitasi.[1-4]