Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
annisa-meidina 2023-11-27T13:49:31+07:00 2023-11-27T13:49:31+07:00
Succinylcholine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Succinylcholine

Oleh :
dr.Novita Mawar Hadini, Sp.FK
Share To Social Media:

Succinylcholine, disebut juga suksinilkolin klorida atau suksametonium klorida, merupakan suxamethonium yang sering digunakan dalam praktik medis untuk induksi relaksasi otot selama intubasi endotrakeal atau prosedur bedah. Obat ini umumnya dipakai pada pasien yang akan menjalani pembedahan umum atau dalam keadaan kegawatan seperti trauma berat.

Succinylcholine bekerja dengan menginduksi depolarisasi neuromuscular junction melalui stimulasi reseptor asetilkolin, sehingga menyebabkan kontraksi otot sementara. Namun, karena resistensi terhadap degradasi enzim asetilkolinesterase, succinylcholine memiliki durasi kerja yang singkat. Hal ini membuatnya efektif untuk mencapai relaksasi otot yang cepat dan sementara, memfasilitasi manuver intubasi atau intervensi bedah dengan optimal.[1,2]

Succinylcholine juga digunakan secara off label sebagai terapi tambahan untuk mengurangi intensitas kontraksi otot yang berhubungan dengan kejang yang diinduksi obat atau dengan terapi kejang listrik (electroconvulsive shock therapy/ECT). Succinylcholine tersedia dalam bentuk larutan injeksi 20 mg/mL dan 50 mg/mL serta serbuk injeksi 100 mg.[1-4]

Efek samping succinylcholine yang paling umum adalah hiperkalemia. Efek samping lain mencakup spasme otot masseter atau trismus, bradikardi, hipertermia maligna, dan peningkatan tekanan intraokular. Pada pasien yang tidak tersedasi dengan baik, succinylcholine dapat menyebabkan paralisis meskipun pasien tetap dalam keadaan sadar dan setengah sadar.[1-3]

Succinylcholine dikontraindikasikan pada pasien dengan riwayat alergi terhadap succinylcholine, pasien dengan riwayat penurunan kadar plasma aktivitas kolinesterase, pasien dengan riwayat trauma atau luka bakar dalam 24-72 jam, pasien dengan Duchenne muscular dystrophy, mastocytosis, miksedema, myasthenia gravis, dam distrofi muscular. Obat ini juga kontraindikasi pada pasien dengan glaukoma sudut tertutup, serta pasien dengan gagal hati atau ginjal.[1-4]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Succinylcholine

Perihal Deskripsi
Kelas Relaksan Otot Perifer dan Penghambat Kolinesterase[3,5,6,9]
Subkelas Penghambat dan Pemacu Transmisi Neuromuskuler[3,5,6,9]
Akses Obat resep[3,5,6]
Wanita hamil

Kategori FDA: C[1,4,6]

Kategori TGA: A[2,4,6]

Wanita menyusui Belum diketahui apakah succinylcholine dikeluarkan ke ASI atau tidak[2,6]
Anak-anak Succinylcholine dapat digunakan pada neonatus, bayi dan anak yang memerlukan intubasi trakeal dan dalam keadaan dibutuhkan tindakan kegawatdaruratan untuk mengamankan jalan nafas[2,4,5]
FDA

Approved[1,4,6]

 

Referensi

1. Hager HH, Burns B. Succinylcholine Chloride. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499984/
2. ASHP. Succinylcholine. 2023. https://www.drugs.com/monograph/succinylcholine.html
3. BPOM. Suksametonium Klorida (Suksinilkolin Klorida). 2023. https://pionas.pom.go.id/monografi/suksametonium-klorida-suksinilkolin-klorida
4. FDA. Suxamethonium Chloride. 2021.
https://www.anmfonline.org/wp-content/uploads/2021/09/Suxamethonium_ANMFv3.0_20210826-1.pdf
5. Drugbank. Succinylcholine. 2023. https://go.drugbank.com/drugs/DB00202
6. Medscape. Succinylcholine. 2023. https://reference.medscape.com/drug/anectine-quelicin-succinylcholine-343102
9. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Formularium Nasional. 2017.

Farmakologi Succinylcholine

Artikel Terkait

  • Oksigenasi Apneik saat Intubasi Gawat Darurat
    Oksigenasi Apneik saat Intubasi Gawat Darurat
  • Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
    Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
  • Intubasi dan Ventilasi pada Pasien ARDS dengan COVID-19
    Intubasi dan Ventilasi pada Pasien ARDS dengan COVID-19
  • Cara Praktis Menilai Intubasi Sulit
    Cara Praktis Menilai Intubasi Sulit
  • Rocuronium Vs Succinylcholine pada Rapid Sequence Intubation
    Rocuronium Vs Succinylcholine pada Rapid Sequence Intubation

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas 20 jam yang lalu
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 16 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 15 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.