Indikasi dan Dosis Sodium Tiosulfat
Indikasi sodium tiosulfat atau natrium tiosulfat adalah sebagai antidotum keracunan sianida. Sodium tiosulfat juga dapat digunakan sebagai profilaksis akumulasi sianida pada pasien yang mendapatkan infus nitroprusida dalam jangka waktu lama, serta profilaksis toksisitas cisplatin pada pasien yang sedang menjalani kemoterapi. Sodium tiosulfat memiliki efek antikalsifikasi, antioksidan, dan vasodilator, sehingga dapat juga digunakan untuk penanganan penyakit langka calciphylaxis pada pasien dengan gagal ginjal.[1,3,5,6,12]
Antidotum Keracunan Sianida
Berikut adalah dosis sodium tiosulfat untuk antidotum tunggal keracunan sianida:
- Dewasa: 12,5 g (50 mL dari larutan 25% atau 25 mL dari larutan 50%) secara intravena sebanyak 2,5-5,0 mL/menit
- Anak-anak: 400 mg/kg (1,6 mL/kg dari larutan 25%) hingga maksimal 50 mL
- Jika gejala masih ada, ulangi setengah dari dosis setelah 30−60 menit[1,7]
Berikut adalah dosis pada orang dewasa jika sodium tiosulfat diberikan bersama dengan sodium nitrit:
- Sodium nitrit: 10 ml diberikan terlebih dahulu perinfus 2,5–5 mL/menit
- Sodium tiosulfat: 50 ml diberikan selanjutnya setelah infus sodium nitrit selesai[7,11,12]
Sedangkan dosis pada pasien anak adalah:
- Sodium nitrit: 0,2 ml/kg (6 mg/kg atau 6-8 ml/m2 BSA; body surface area) perinfus 2,5–5 ml/menit, tidak boleh melebihi 10 ml
- Sodium tiosulfat: 250 mg/kg (1 ml/kg), maksimal 50 ml yang diberikan setelah infus sodium nitrit selesai[7,11,12]
Karena meningkatnya risiko hipernatremia dan disekuilibrium osmotik akibat fungsi ginjal yang belum matang pada neonatus, maka pemberian sodium tiosulfat pada neonatus harus mempertimbangkan manfaat yang lebih besar daripada risiko.[2,7]
Profilaksis Selama Infus Nitroprusside
Dosis sodium tiosulfat untuk profilaksis selama infus nitroprusside adalah penambahan 10 mg sodium tiosulfat untuk setiap miligram nitroprusida dalam larutan. Infus nitroprusside biasa diberikan pada penderita krisis hipertensi atau preeklampsia.[1,2]
Profilaksis Pencegahan Toksisitas Cisplatin
Berikut adalah dosis sodium tiosulfat pada penderita kanker yang menjalani kemoterapi dengan cisplatin:
- Remaja dan dewasa: dosis pertama sodium tiosulfat intravena (4 gram/m2 BSA) diberikan sebelum pemberian cisplatin. Dosis kedua diberikan bersamaan dengan pemberian cisplatin (12 gram/m2 BSA) intravena selama 6 jam
- Anak: suatu uji klinik fase 3 untuk proteksi ototoksisitas akibat penggunaan cisplatin, merekomendasikan pemberian sodium tiosulfat dosis 20 gram/m2 BSA secara intravena selama 15 menit. Pemberian sodium tiosulfat dilaksanakan 6 jam setelah pemberian cisplatin selesai[5,12]
Calciphylaxis pada Penyakit Ginjal Kronis
Untuk pasien calciphylaxis diberikan tiosulfat 25 gram melalui intravena, 3 kali per minggu, setelah dialisis selama 6 minggu sampai dengan 9 bulan.[6,11]