Pengawasan Klinis Sodium Tiosulfat
Pengawasan klinis pemberian sodium tiosulfat atau natrium tiosulfat terutama pada efek obat terhadap keracunan sianida. Dalam kurun waktu 24–48 jam setelah injeksi diberikan harus dilakukan pengawasan sebagai berikut:
- Saturasi oksigen menggunakan pulse oximetry, dan status sirkulasi lain seperti tekanan vena sentral atau Central Venous Pressure (CVP)
- Tekanan darah, untuk menghindari kemungkinan hipotensi
- Fungsi ginjal, terutama pada pasien geriatri atau pasien dengan gangguan fungsi ginjal
- Analisis gas darah arteri
- Balans cairan dan elektrolit
- Tingkat kesadaran[7,11,12]