Kontraindikasi dan Peringatan Magnesium Sulfat
Kontraindikasi magnesium sulfat adalah riwayat hipersensitivitas terhadap komponen obat dan pasien dengan blok atrioventrikular. Peringatan perlu ditujukan dalam pemberian obat ini pada gangguan ginjal dan penyakit neuromuskular.
Kontraindikasi
Pemberian magnesium sulfat intravena dikontraindikasikan pada pasien dengan blok atrioventrikular, kerusakan miokardium, koma diabetikum, dan riwayat hipersensitivitas terhadap komponen obat.[2,5]
Peringatan
Magnesium sulfat merupakan obat yang memerlukan kewaspadaan yang tinggi dalam penggunaannya. Berikut merupakan beberapa peringatan yang perlu diperhatikan dalam administrasi magnesium sulfat:
- Gangguan ginjal, seperti penyakit ginjal kronis, dapat mengganggu ekskresi magnesium sulfat sehingga penyesuaian dosis perlu dilakukan
- Penggunaannya pada pasien dengan myasthenia gravis atau penyakit neuromuskular lainnya perlu dilakukan dengan perhatian khusus. MgSO4 dapat menginduksi krisis myasthenia yang dapat berujung dengan gagal napas
- Magnesium sulfat dapat menyebabkan intoksikasi magnesium yang mengakibatkan depresi pernapasan, gagal ginjal akut, dan edema paru. Oleh karena itu, pemantauan klinis dan laboratorium (konsentrasi serum magnesium) harus dilakukan
- Pasien dengan kondisi hipomagnesemia biasanya diikuti dengan gangguan elektrolit lainnya, seperti hipokalemia. Oleh karena itu, koreksi hipokalemia juga diperlukan untuk menstabilkan kadar kalium
- Obat ini mengandung aluminium yang dapat bersifat toksik jika diberikan secara parenteral dalam jangka panjang. Selain itu, magnesium sulfat juga dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal. Neonatus prematur sangat berisiko karena ginjal yang masih imatur dan kemungkinan mendapat asupan aluminium dari larutan parenteral lainnya[2,20]