Overdosis Benzodiazepin

Untuk indikasi ini, flumazenil diberikan dengan dosis awal 0,2 mg intravena (IV) selama 30 detik. Jika tidak ada respons, dosis dapat diulang sebanyak 0,3 mg IV selama 30 detik dengan interval 1 menit dari dosis pertama. Bila masih tidak ada respons, dosis dapat diulang sebanyak 0,5 mg IV selama 30 detik dengan interval 1 menit dari dosis kedua. Dosis kumulatif maksimal adalah 3 mg/jam.

Bila ada rekurensi sedasi, flumazenil dapat diberikan kembali dengan interval 20 menit bila perlu. Namun, dosis tiap pemberian tidak boleh melebihi 1 mg dan dosis kumulatif per jam tidak boleh melebihi 3 mg.

Hanya sebagian kecil pasien akan membutuhkan titrasi dosis hingga 5 mg. Jika tidak ada respons dalam 5 menit setelah pemberian dosis total 5 mg, overdosis mungkin tidak terkait dengan benzodiazepin dan pengobatan lebih lanjut dengan flumazenil tidak akan efektif.[1,5,6]

Pembalikkan Efek Sedasi atau Anestesi Umum Benzodiazepin

Untuk pembalikkan aktivitas benzodiazepin, flumazenil dapat diberikan dengan dosis awal 0,2 mg IV selama 15 detik. Jika tidak ada respons setelah 45 detik, dosis dapat diulang sebanyak 0,2 mg IV selama 60 detik. Jika masih tidak ada respons, dosis bisa diulang dengan interval tiap 1 menit tetapi tidak boleh melebihi 4 dosis. Total dosis maksimal adalah 1 mg.

Bila ada rekurensi sedasi, ulangi dosis flumazenil dengan interval tiap 20 menit jika diperlukan. Dosis tiap pemberian tidak boleh melebihi 1 mg dan dosis kumulatif per jam tidak boleh melebihi 3 mg.[1,5,6]

Anak

Indikasi flumazenil yang disetujui FDA untuk pasien anak adalah untuk pembalikkan efek sedasi benzodiazepin. Dosis awal adalah 0,01 mg/kg (dosis maksimal 0,2 mg) IV selama 15 detik. Jika tidak ada respons setelah 45 detik, dosis dapat diulangi sebanyak 0,01 mg/kg pada interval 1 menit sesuai kebutuhan, hingga maksimal mencapai 4 dosis tambahan. Dosis maksimal adalah 0,05 mg/kg atau total 1 mg (yang mana yang lebih rendah).[1,6]

Penggunaan pada Populasi Khusus

Pasien dengan gangguan hati dapat mengalami perubahan farmakokinetika flumazenil, sehingga dosis berulang perlu dikurangi. Selain itu, pemberian flumazenil juga perlu dilakukan dengan hati-hati pada pasien geriatrik. Namun, hingga saat ini belum ada konsensus yang definitif mengenai penyesuaian dosis pada populasi-populasi ini.[1,6]