Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Penisilamin general_alomedika 2022-08-09T15:43:10+07:00 2022-08-09T15:43:10+07:00
Penisilamin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Penisilamin

Oleh :
dr. Andreas Michael Sihombing
Share To Social Media:

Formulasi penisilamin atau penicillamine adalah dalam bentuk kapsul dan tablet yang dikonsumsi secara oral. Penisilamin tidak dapat diberikan bersamaan dengan terapi emas (gold sodium thiomalate), antimalaria, obat sitotoksik, oksifenbutazon, atau fenilbutazon.

Bentuk Sediaan

Penisilamin tersedia dalam bentuk kapsul dengan kekuatan 250 mg atau dalam bentuk tablet dengan kekuatan 125 mg dan 250 mg.[10]

Cara Mengonsumsi

Cara mengonsumsi penisilamin adalah dalam kondisi perut kosong, sedikitnya satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan. Konsumsi obat lain, susu, dan makanan lain harus dilakukan dengan jarak 1 jam dari konsumsi penisilamin. Konsumsi piridoksin harian disarankan selama pengobatan dengan penisilamin.[3]

Cara Penyimpanan

Penisilamin harus disimpan pada kemasan aslinya, dan kemasan harus tertutup rapat.[3]

Kombinasi dengan Obat Lain

Penisilamin tidak boleh diberikan pada pasien yang mengonsumsi terapi dengan gold sodium thiomalate, antimalaria seperti primaquine, obat sitotoksik, oksifenbutazon, atau fenilbutazon.

Penggunaan obat-obatan seperti salisilat, obat anti inflamasi non steroid (OAINS) seperti ibuprofen, dan kortikosteroid sistemik dapat dilanjutkan jika pasien sedang dalam pengobatan menggunakan obat-obatan tersebut ketika terapi penisilamin dimulai, namun obat-obatan lain tersebut harus dihentikan secara perlahan setelah pasien membaik.[3]

Referensi

3. U.S. Food & Drug Administration. Drug Approval Package: Cuprimine. Available from: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2004/19853s012,014lbl.pdf
10. Drugbank.ca. Penicillamine. Available from: https://www.drugbank.ca/drugs/DB00859

Farmakologi Penisilamin
Indikasi dan Dosis Penisilamin
Diskusi Terkait
dr. I Made Bayu Indratama, Sp.PD, MMRS
Dibalas 28 Februari 2023, 08:15
Rheumatology dan Pain Update 2023
Oleh: dr. I Made Bayu Indratama, Sp.PD, MMRS
1 Balasan
Rheumatology dan Pain Update 2023
dr. Gabriela
Dibalas 17 Januari 2023, 07:52
Terapi Komplementer dan Alternatif untuk Penyakit Reumatik Berdasarkan Basis Bukti - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Selain manajemen farmakologis, pengobatan komplementer dan alternatif juga sering digunakan untuk tata laksana penyakit reumatik. Akupuntur,...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 10 Juni 2021, 23:40
Pasien wanita 54 tahun dengan jari tangan tidak bisa ditekuk dan diluruskan sempurna - Orthopedi Ask The Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
4 Balasan
Alo dr. Hendra SpOT, pasien wanita 54 tahun mengeluh jari ke-2,ke-3, dan ke-4 tangan kanan tidak dapat ditekuk dan tidak bisa diluruskan sempurna. Jari ke-3...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.