Formulasi Penisilamin
Formulasi penisilamin atau penicillamine adalah dalam bentuk kapsul dan tablet yang dikonsumsi secara oral. Penisilamin tidak dapat diberikan bersamaan dengan terapi emas (gold sodium thiomalate), antimalaria, obat sitotoksik, oksifenbutazon, atau fenilbutazon.
Bentuk Sediaan
Penisilamin tersedia dalam bentuk kapsul dengan kekuatan 250 mg atau dalam bentuk tablet dengan kekuatan 125 mg dan 250 mg.[10]
Cara Mengonsumsi
Cara mengonsumsi penisilamin adalah dalam kondisi perut kosong, sedikitnya satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan. Konsumsi obat lain, susu, dan makanan lain harus dilakukan dengan jarak 1 jam dari konsumsi penisilamin. Konsumsi piridoksin harian disarankan selama pengobatan dengan penisilamin.[3]
Cara Penyimpanan
Penisilamin harus disimpan pada kemasan aslinya, dan kemasan harus tertutup rapat.[3]
Kombinasi dengan Obat Lain
Penisilamin tidak boleh diberikan pada pasien yang mengonsumsi terapi dengan gold sodium thiomalate, antimalaria seperti primaquine, obat sitotoksik, oksifenbutazon, atau fenilbutazon.
Penggunaan obat-obatan seperti salisilat, obat anti inflamasi non steroid (OAINS) seperti ibuprofen, dan kortikosteroid sistemik dapat dilanjutkan jika pasien sedang dalam pengobatan menggunakan obat-obatan tersebut ketika terapi penisilamin dimulai, namun obat-obatan lain tersebut harus dihentikan secara perlahan setelah pasien membaik.[3]