Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Levetiracetam general_alomedika 2023-02-07T09:18:33+07:00 2023-02-07T09:18:33+07:00
Levetiracetam
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Levetiracetam

Oleh :
dr.Novita Mawar Hadini, Sp.FK
Share To Social Media:

Efek samping levetiracetam berupa gangguan pada neuropsikiatri, kulit, saluran gastrointestinal, demam, dan menggigil. Walaupun jarang, levetiracetam dapat menyebabkan abnormalitas hematologi berupa penurunan jumlah eritrosit, hingga pansitopenia. Tidak terjadi interaksi levetiracetam dengan obat antiepilepsi lain, karena levetiracetam tidak mengalami metabolisme di hati dan memiliki ikatan protein yang rendah.[1,2,5-7]

Efek Samping

Levetiracetam memiliki efek samping, antara lain:

  • Rasa mengantuk, mudah lemas atau capek
  • Demam, menggigil
  • Psikiatri: perubahan mood dan perilaku (ketidakstabilan emosi, agresi, agitasi, insomnia, gugup, apatis), depresi, ansietas, psikosis, halusinasi
  • Neurologi: kesulitan berjalan dan memulai gerakan, tremor, vertigo, sakit kepala, diplopia, gangguan koordinasi (ataksia, pincang, inkoordinasi), dan gangguan keseimbangan
  • Kulit: ruam kulit, mudah memar, reaksi hipersensitivitas, anafilaksis, sindrom Steven Johnson, toxic epidermal necrolysis, eritema multiforme, angioedema, alopecia

  • Pernapasan: pharyngitis, rhinitis, sinusitis, batuk
  • Hematologi: penurunan jumlah eritrosit, hematokrit, trombosit, hemoglobin, neutrofil, juga mungkin terjadi pansitopenia
  • Pencernaan: anoreksia, diare, dispepsia, mual, muntah, konstipasi, pankreatitis

  • Hepar: gangguan fungsi hati, gagal hati, hepatitis
  • Ginjal: acute kidney injury (AKI)
  • Kardiovaskular: peningkatan tekanan darah diastolik[2,5,6]

Salah satu efek samping levetiracetam yang dapat berdampak fatal adalah depresi dengan kecenderungan bunuh diri. Suatu laporan kasus menunjukkan efek samping tersebut mulai muncul saat dosis dinaikkan menjadi 2000 mg. Sebelumnya pasien telah lama menggunakan dosis 500 mg, dan dinaikkan menjadi 1000 mg tanpa mengalami efek samping. Laporan kasus lain menyatakan bahwa munculnya efek samping depresi dengan kecenderungan bunuh diri mulai muncul saat levetiracetam digunakan antara 4 minggu hingga 6 bulan. Karena itu, pengawasan kondisi psikologis pasien harus dilakukan selama pasien menggunakan levetiracetam, terutama bagi pasien yang sebelumnya memiliki riwayat gangguan afektif. Efek samping psikiatri muncul pada 10,9% pasien.[1,2,12]

Interaksi Obat

Interaksi levetiracetam tidak terjadi dengan obat antiepilepsi lain, seperti karbamazepin, fenitoin, lamotrigin, dan fenobarbital karena levetiracetam tidak mengalami metabolisme di hati. Sehingga tidak menghambat atau menginduksi enzim sitokrom P450, serta ikatan protein levetiracetam yang rendah <10 %. Selain itu, levetiracetam juga tidak berinteraksi dengan obat kontrasepsi oral, seperti levonorgestrel dan etinil estradiol. Levetiracetam dosis <1000 mg tidak berdampak pada kontrasepsi oral.[2,3,5]

Referensi

1. FDA (2020). Keppra (levetiracetam Injection).
https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2006/021872lbl.pdf
2. FDA (2020). Keppra (levetiracetam).
https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2009/021035s078s080,021505s021s024lbl.pdf
3. Pedoman Tatalaksana Epilepsi. Pehimpunan Dokter Spesialis Syaraf Indonesia. 2014.
https://dlscrib.com/download/pedoman-tatalaksana-epilepsi-2014-perdossi_5880482b6454a74b2235c3e4_pdf
5. Pusat Informasi Obat Nasional (2020). levetiracetam
http://pionas.pom.go.id/monografi/levetiracetam
6. Drugs (2019). Levetiracetam.
https://www.drugs.com/mtm/levetiracetam.html
7. Medscape (2020). Levetiracetam.
https://reference.medscape.com/drug/keppra-spritam-levetiracetam-343013
12. Kaufman KK, Bisen V, Zimmerman A, Tobia A, Mani R, Wong S. Apparent dose-dependent levetiracetam-induced de novo major depression with suicidal behavior. Epilepsy & Behaviour Case Reports. 2013; 110-112.
http://dx.doi.org/10.1016/j.ebcr.2013.07.002

Indikasi dan Dosis Levetiracetam
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
    Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
  • Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
    Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
  • Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
    Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
  • Penghentian Obat Antiepilepsi pada Pasien Epilepsi yang Bebas Kejang
    Penghentian Obat Antiepilepsi pada Pasien Epilepsi yang Bebas Kejang
  • Peran Diazepam Per Rektal untuk Kejang pada Bayi
    Peran Diazepam Per Rektal untuk Kejang pada Bayi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Ariyadi
Dibalas 30 November 2024, 10:07
Kejang pada anak dengan riwayat kejang sebelumnya
Oleh: Ariyadi
1 Balasan
Izin dok, anak kejang 2 kali dengan rentan waktu 7jam kejang selama kurang lebih 30detik, mata keatas kedip" badan dan badan gemetar, kejang terjadi sudah yg...
Anonymous
Dibalas 07 November 2024, 14:31
Membedakan kejang nocturnal dan gangguan lain
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Ada px anak usia 9 tahun, memiliki riwayat kejang (tubuh kaku, kedut2, mata kedip2 melihat ke atas, sulit diajak bicara). Kejang berlangsung...
dr. Yanny Labok
Dibalas 01 November 2024, 18:34
Tatalaksana kejang pada epilepsi dewasa
Oleh: dr. Yanny Labok
2 Balasan
Halo dok, izin bertanya jika setelah pemberian diazepam pada pasien dewasa dgn BB 60 kg yg sdh d berikan diazepam 5 mg via iv dan kejangnya sdh berhenti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.