Kontraindikasi dan Peringatan Levetiracetam
Kontraindikasi pemberian levetiracetam adalah pada pasien yang memiliki riwayat reaksi hipersensitivitas levetiracetam atau derivatif pirolidon lainnya. Levetiracetam dapat menyebabkan rasa kantuk, pusing, dan somnolen sehingga tidak boleh diberikan pada pasien yang berkendaraan atau bekerja mengoperasikan mesin.[1-3,6,7]
Kontraindikasi
Levetiracetam tidak diberikan kepada pasien yang memiliki riwayat reaksi hipersensitivitas saat diberikan levetiracetam, atau derivatif pirolidon lainnya. Untuk pasien lansia dan pasien dengan gangguan fungsi ginjal, diperlukan penyesuaian dosis. Pemberian pada ibu hamil dan menyusui harus berdasarkan hasil penilaian dokter apakah manfaatnya melebihi potensi risiko pada fetus/anak.[2,5]
Peringatan
Lakukan penghentian levetiracetam secara bertahap, untuk menghindari risiko meningkatnya frekuensi kejang akibat penghentian obat secara mendadak. Jangan menggunakan levetiracetam selama berkendaraan dan selama melakukan pekerjaan pengoperasian mesin, karena obat ini dapat menimbulkan rasa kantuk, pusing, dan somnolen.[1,2,5,6]
Penggunaan levetiracetam dapat menyebabkan gangguan psikosis dan depresi dengan kecenderungan bunuh diri, yang dapat terjadi antara 4 minggu sampai dengan 6 bulan setelah obat digunakan. Beberapa laporan menyatakan bahwa gejala dapat menghilang dalam 45 hari dan obat tetap dapat diteruskan tanpa pengurangan dosis. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan tersebut, maka diperlukan pemeriksaan psikiatri untuk memantau kondisi kejiwaan pasien secara berkala.[1,2,5,6]