Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Amikacin general_alomedika 2023-08-04T14:43:58+07:00 2023-08-04T14:43:58+07:00
Amikacin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Amikacin

Oleh :
Yelvi Levani
Share To Social Media:

Farmakologi amikacin adalah dengan menghambat sintesis protein bakteri. Obat ini lebih sering digunakan pada infeksi bakteri gram negatif yang berat.

Farmakodinamik

Amikacin merupakan antibiotik aminoglikosida semi sintetik turunan Kanamisin A. Amikacin disintesis dengan asilasi rantai samping Ξ³-amino-Ξ±-hidroksibutiril pada kelompok amino C-1 dari deoksistreptamin Kanamisin A. [8] Amikacin berikatan dengan subunit ribosom 30s dari bakteri secara irreversible, sehingga dapat mengintervensi pembacaan kode genetik dan sintesis protein. Amikacin, merupakan antibiotik golongan aminoglikosida yang bersifat bakteriosidal. [2,9]

Farmakokinetik

Amikacin dapat diberikan secara intravena atau intramuskular. Konsentrasi serum puncak dicapai 30-60 menit setelah pemberian per intravena. [2]

Absorpsi

Pada pemberian secara intramuskular, absorpsi terjadi secara cepat. Absorpsi paling cepat pada peritoneum dan pleura. Waktu yang diperlukan untuk mencapai konsentrasi puncak pada plasma adalah 1 jam untuk pemberian secara intramuskular dan lebih dari 30 menit untuk pemberian secara intravena. [2,4]

Distribusi

Amikacin dapat terdeteksi pada jaringan tubuh seperti tulang, jantung, kandung empedu, paru dan darah. Amikacin terdistribusi ke cairan empedu, sputum, sekresi bronkial, cairan interstitial, pleura dan cairan synovial. Amikacin juga dapat melewati sawar plasenta.

Volume distribusi amikacin adalah 0,25 L/kg. Amikacin terikat pada protein plasma sebanyak <11%. [4,8]

Metabolisme

Amikacin, seperti kebanyakan obat golongan aminoglikosida lainnya, tidak mengalami metabolisme. Namun, terdapat studi yang menduga bahwa amikacin liposomal yang masuk ke kompartemen intraselular mengalami metabolisme. [10]

Waktu paruh amikacin pada orang dewasa dengan fungsi ginjal yang normal adalah sekitar 2-3 hari. Sedangkan pada orang dewasa dengan gangguan fungsi ginjal, waktu paruh amikacin adalah sekitar 30–86 jam [4,11]

Ekskresi

Amikacin diekskresi melalui ginjal. Pada orang dengan fungsi ginjal yang normal, 94-98% dari dosis tunggal amikacin intramuskular atau intravena diekskresi tanpa diubah pada filtrasi glomerular ginjal dalam waktu 24 jam. Amikacin dapat hilang secara total dalam waktu 10-20 hari pada pasien dengan fungsi ginjal yang normal.

Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal, pembersihan obat (clearance) dapat lebih lambat. Interval antar dosis pemberian amikacin harus diatur sesuai dengan tingkat keparahan gangguan ginjal. [11]

Serum clearance rata-rata sekitar 100 mL/menit dan tingkat clearance pada ginjal adalah 94 menit/L pada subjek dengan fungsi ginjal normal. [8]

Toksisitas

Pada tikus diketahui dosis letal (LD50) adalah 6000 mg/kg. Belum ada antidotum untuk intoksikasi obat ini. [8]

Resistensi

Mekanisme resistensi bakteri terhadap amikacin yang diketahui adalah adanya asetilasi dari 6'-N-acetyltransferase type Ib (AAC(6')-Ib). Saat ini berbagai upaya dilakukan untuk menetralisir (AAC(6')-Ib) dan memperpanjang masa efektif dari amikacin. Molekul kecil seperti kompleks ionosfor Zn2+ atau Cu2+ ditemukan dapat menghambat reaksi asetilasi dan menginduksi konversi fenotip bakteri agar sensitif terhadap amikacin. [2]

Referensi

2. Ramirez M, Tolmasky M. Amikacin: Uses, Resistance, and Prospects for Inhibition. Molecules, 2017. 22(12): 2267. doi:10.3390/molecules22122267
4. MIMS Indonesia. Amikacin. 2019. Diunduh dari: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/amikacin/?type=brief&mtype=generic
8. Drugbank. Amikacin. 2019. Diunduh dari: https://www.drugbank.ca/drugs/DB00479
9. Sizar O, Sundareshan V. Amikacin. Statpearls. 2018. Diunduh dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430908/
10. Fielding RM, Moon-McDermott L, Lewis RO, Horner MJ. Pharmacokinetics and urinary excretion of amikacin in low-clearance unilamellar liposomes after a single or repeated intravenous administration in the rhesus monkey. Antimicrob Agents Chemother. 1999;43(3):503–509.
11. MedSafe NZ. Amikacin Injection. 2017. Diunduh dari: https://s3-us-west-2.amazonaws.com/drugbank/cite_this/attachments/files/000/001/949/original/Amikacininj._MedSafe_NZ.pdf?1540245431

Pendahuluan Amikacin
Formulasi Amikacin

Artikel Terkait

  • Pentingnya Terapi Tuberkulosis Pada Kehamilan untuk Mencegah Transmisi ke Janin
    Pentingnya Terapi Tuberkulosis Pada Kehamilan untuk Mencegah Transmisi ke Janin
  • Pendekatan Diagnosis Tuli Mendadak
    Pendekatan Diagnosis Tuli Mendadak
Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 3 jam yang lalu
Trending! TOP 5 Artikel di Bulan Mei 2025! πŸ•ΊπŸ»
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Di bulan Mei yang penuh semangat ini, jangan lewatkan 5 artikel paling populer dan menjadi sorotan para sejawat di ALOMEDIKA!Efek Vaksinasi Herpes...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas kemarin, 09:02
ALOPALOOZA - Alomedika Points Bonanza Bidang Dermatologi (14-20 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Ayo, segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk menambah Alomedika Point Anda!Tema minggu...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas kemarin, 11:56
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG RADIOLOGI!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter.Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang Radiologi yang telah memposting kasus radiologi menarik di minggu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.