Pengawasan Klinis Amikacin
Pengawasan klinis yang harus diperhatikan pada pasien yang diberikan amikacin adalah timbulnya tanda dan gejala hipersensitivitas atau efek samping nefrotoksisitas dan ototoksisitas. Fungsi ginjal dan fungsi nervus kranialis VIII perlu diawasi, terutama pada pasien dengan gangguan ginjal saat onset terapi, atau pada mereka yang awalnya memiliki fungsi ginjal normal tetapi kemudian menunjukan tanda disfungsi ginjal.[8,13]
Pengawasan Ototoksisitas
Audiogram serial disarankan untuk diperiksa jika memungkinkan, terutama pada pasien risiko tinggi. Adanya gejala ototoksisitas (seperti pusing, vertigo, tinnitus, dan penurunan pendengaran) mengindikasikan perlunya penyesuaian dosis atau penghentian pengobatan.[8,13]
Pengawasan Nefrotoksisitas
Pemeriksaan fungsi ginjal (kreatinin serum, ureum, dan urinalisis) perlu dilakukan sebelum terapi dan dipantau secara berkala, terutama pada pasien usia lanjut, dehidrasi, atau dengan penyakit ginjal sebelumnya. Terapi perlu dihentikan atau dilakukan penyesuaian dosis jika ada tanda nefrotoksisitas.[13]
Pengawasan Efek Samping Lainnya
Observasi terhadap tanda blokade neuromuskular dan interaksi obat juga diperlukan. Evaluasi klinis harian dilakukan untuk mendeteksi superinfeksi, reaksi hipersensitivitas, dan respons terapeutik, sehingga terapi dapat disesuaikan jika perlu.[13]
Direvisi oleh: dr. Bedry Qintha