Indikasi dan Dosis Amikacin
Indikasi pemberian amikacin adalah untuk infeksi gram negatif berat, seperti pneumonia yang berkaitan dengan ventilator, endoftalmitis, dan sepsis. Selain itu, amikacin bisa juga digunakan untuk infeksi saluran kemih yang disebabkan bakteri gram negatif yang resisten terhadap antibiotik lain, serta untuk TB MDR (Multi Drug Resistant Tuberculosis).[4,9,14]
Infeksi Bakteri Gram Negatif Berat
Amikacin dapat digunakan pada infeksi bakteri gram negatif yang berat, misalnya pneumonia yang berkaitan dengan ventilator atau rumah sakit (ventilator acquired/hospital acquired pneumonia), endoftalmitis, meningitis, serta bakterimia akibat bakteri gram negatif atau sepsis.
- Dosis dewasa: 15 mg/kg 1 kali sehari atau dibagi menjadi dua dosis. Dapat diberikan secara intramuskular dan intravena secara perlahan dalam 2-3 menit, atau menggunakan drip selama 30-60 menit. Dosis maksimal 1,5 g/hari. Lama durasi terapi 7-10 hari.
- Dosis untuk neonatus: dosis inisial 10 mg/kg diikuti 7,5 mg/kg setiap 12 jam. Dapat diberikan secara intramuskular dan intravena secara perlahan dalam 2-3 menit, atau menggunakan drip selama 1-2 jam. Dosis maksimal 1 g/hari. Lama durasi terapi 7-10 hari.
- Dosis untuk bayi prematur: 7,5 mg/kg setiap 12 jam. Dapat diberikan secara intramuskular dan intravena secara perlahan dalam 2-3 menit, atau menggunakan drip selama 1-2 jam. Dosis maksimal 1 g/hari. Lama durasi terapi 7-10 hari.
- Dosis untuk usia 4 minggu sampai 12 tahun: 15-20 mg/kg sekali sehari atau dibagi menjadi 2 dosis. Dapat diberikan secara intramuskular dan intravena secara perlahan dalam 2-3 menit, atau menggunakan drip selama 1-2 jam. Dosis maksimal 1 g/hari. Lama durasi terapi 7-10 hari.[4,9,14]
Infeksi Saluran Kemih
Amikacin dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih komplikata, yang disebabkan bakteri gram negatif yang resisten terhadap antibiotik lain. Dosis untuk dewasa adalah 7,5 mg/kg sekali sehari atau dibagi menjadi 2 dosis.[4,9,13]
TB MDR
Pada pasien dewasa dengan fungsi ginjal normal, amikacin dapat diberikan untuk terapi tuberkulosis resistan, dalam dosis 15-20 mg/kg diberikan 2-3 kali/minggu intamuskular.
Pada pasien dewasa dengan gangguan fungsi ginjal (klirens kreatinin < 30 ml/menit), dosis disesuaikan menjadi 12-15 mg/kg 2-3 kali/minggu intramuskular.[3]
Febrile Neutropenia
Pada febrile neutropenia, amikacin digunakan off-label sebagai bagian dari terapi empiris infeksi bakteri, khususnya untuk cakupan bakteri gram-negatif termasuk Pseudomonas aeruginosa. Amikacin diberikan bersama antibiotik antipseudomonal lain seperti sefalosporin generasi ketiga/keempat, penisilin spektrum luas, atau karbapenem. Dosis yang digunakan adalah 7,5 mg/kgBB intravena setiap 12 jam.[13]
Direvisi oleh: dr. Bedry Qintha