Formulasi Amikacin
Formulasi amikacin yang tersedia di Indonesia adalah dalam bentuk sediaan injeksi. Amikacin dapat diberikan secara intravena dan intramuskular. Penyimpanan dianjurkan pada suhu 15–30°C.[4,11-13]
Bentuk Sediaan
Sediaan amikacin yang ada di Indonesia adalah dalam bentuk vial dan ampul dengan kekuatan sebagai berikut:
- 125 mg/ml dalam ampul 2 ml
- 125 mg/ml dalam vial 2 ml
- 250 mg/ml dalam ampul 2 ml
- 250 mg/ml dalam vial 2 ml dan 4 ml
- 500 mg/ml dalam vial 2 ml.[12]
Cara Pemberian
Sediaan amikacin parenteral dapat diberikan secara intramuskular dan intravena. Injeksi intramuskular dan bolus intravena dilakukan secara perlahan dalam 2-3 menit.
Amikacin juga dapat diberikan secara drip dalam waktu 20-30 menit. Larutan yang dapat digunakan adalah glukosa 5% dalam air steril untuk injeksi dan cairan infus NaCl 0,9%. Setelah dilarutkan, amikacin harus digunakan dalam waktu 12 jam.[11]
Cara Penyimpanan
Amikacin sebaiknya disimpan pada suhu 15-30°C, di tempat yang kering, dan tidak terpapar sinar matahari langsung.[4,13]
Direvisi oleh: dr. Bedry Qintha