Indikasi dan Dosis Ceftazidime Avibactam
Indikasi antibiotik ceftazidime avibactam untuk pasien dewasa adalah complicated intra-abdominal infections (cIAI), complicated urinary tract infections (cUTI) termasuk pyelonephritis, hospital-acquired bacterial pneumonia (HABP), dan ventilator-associated bacterial pneumoniae (VABP). Sedangkan pada anak, ceftazidime avibactam diindikasikan untuk cIAI dan cUTI termasuk pyelonephritis.[3-7]
Uji Klinis pada Dewasa
Uji klinis fase III REPRISE melibatkan pasien intra-abdominal infections (cIAI), complicated urinary tract infections (cUTI) yang disebabkan Enterobacteriaceae atau Pseudomonas aeruginosa resisten ceftazidime. Uji mendapatkan angka kesembuhan serupa antara kelompok ceftazidime/avibactam dengan kelompok terapi terbaik yang tersedia (97% menerima meropenem). Efek samping pada uji ini juga sebanding antara kedua kelompok.[4]
Uji klinis acak lain meneliti pemberian ceftazidime/avibactam kombinasi metronidazole dibandingkan dengan meropenem pada pasien cIAI di beberapa rumah sakit di Asia. Hasil uji menunjukkan kelompok ceftazidime/avibactam + metronidazole non inferior terhadap meropenem, dengan selisih angka kesembuhan sebesar -0,2%. Selain itu, angka kesembuhan klinis pada kelompok ceftazidime/avibactam + metronidazole sebanding.[5,6]
Uji klinis fase III REPROVE membandingkan efikasi ceftazidime/avibactam dengan meropenem pada pasien dengan pneumonia nosokomial, termasuk ventilator-associated bacterial pneumonia (VABP). Pada pemeriksaan mikrobiologi, bakteri yang paling banyak ditemukan pada penelitian ini adalah Klebsiella pneumoniae (37%) dan Pseudomonas aeruginosa (30%), di mana 28% merupakan bakteri resisten ceftazidime. Hasil uji memberikan perbedaan angka kesembuhan di antara kedua kelompok sebesar -4,2% (batas non-inferiority pada penelitian ini ditentukan -12,5%).[7]
Uji Klinis pada Anak-Anak
Uji klinis fase II dilakukan untuk membandingkan efikasi ceftazidime/avibactam + metronidazole dengan meropenem, pada subjek anak-anak ≥3 bulan hingga <18 tahun yang mengalami cIAI. Patogen yang ditemukan adalah Escherichia coli (79,7%) dan Pseudomonas aeruginosa (33,3%) yang tidak sensitif ceftazidime. Uji ini menunjukkan ceftazidime avibactam + metronidazole memiliki angka kesembuhan klinis dan mikrobiologis yang sebanding dengan meropenem.[8]
Dosis Pasien Dewasa
Pada pasien dewasa dengan CrCl (creatinine clearance) >50 mL/menit, diberikan dosis:
- 2,5 gram (ceftazidime 2 gram dan avibactam 0,5 gram) setiap 8 jam, waktu pemberian selama 2 hari[3,10,11]
Rekomendasi durasi terapi adalah 5‒14 hari untuk kasus cIAI, 7‒14 hari untuk cUTI termasuk pyelonephritis, dan 7‒14 hari untuk HABP/ VABP.[3,10,11]
Dosis Pasien Anak-Anak
Ceftazidime avibactam diberikan pada anak dengan eGFR (estimated glomerular filtration rate) > 50 ml/menit/1,73 m2, atau tanpa gangguan ginjal. Obat ini dapat digunakan usia 3 bulan ke atas.[3,10,11]
Tabel 3. Dosis Ceftazidime Avibactam pada Anak
Usia | Dosis | Kandungan |
3 − <6 bulan | 50 mg/kg | Ceftazidime 40 mg/kg dan Avibactam 10 mg/kg |
6 bulan − <2 tahun | 62,5 mg/kg | Ceftazidime 50 mg/kg dan Avibactam 12,5 mg/kg |
2 − <18 tahun | 62,5 mg/kg | Ceftazidime 50 mg/kg dan Avibactam 12,5 mg/kg; Dosis maksimal Ceftazidime 2 gram dan Avibactam 0,5 gram |
Sumber: Hudiyati, 2022 [3,10,11]
Pada terapi complicated intra-abdominal infections (cIAI), harus ditambahkan metronidazole. Rekomendasi durasi terapi adalah 5‒14 hari untuk kasus cIAI, dan 7‒14 hari untuk cUTI termasuk pyelonephritis.[3,10,11]
Penyesuaian Dosis untuk Gangguan Ginjal
Eliminasi ceftazidime dan avibactam berkurang pada penderita gangguan ginjal sedang dan berat. Rata-rata peningkatan AUC avibactam adalah 3,8 dan 7 kali lipat pada subyek dengan gangguan ginjal sedang dan berat, sehingga perlu penyesuaian dosis.[11,12]
Tabel 4. Penyesuaian Dosis Ceftazidime Avibactam pada Gangguan Ginjal
CrCl | Dosis | Pemberian |
31−50 mL/menit | 1,25 gram (ceftazidime 1 g dan avibactam 0,25 g) | Setiap 8 jam |
16−30 mL/menit | 0,94 gram (ceftazidime 0,75 g dan avibactam 0,19 g) | Setiap 12 jam |
6−15 mL/menit | 0,94 gram (ceftazidime 0,75 g dan avibactam 0,19 g) | Setiap 24 jam |
<5 mL/menit | 0,94 gram (ceftazidime 0,75 g dan avibactam 0,19 g) | Setiap 48 jam |
Sumber: Hudiyati, 2022 [3,10,11]
Baik ceftazidime maupun avibactam dapat terdialisis, sehingga pemberiannya dilakukan setelah prosedur hemodialisis, pada hari terjadwal dialisis ginjal.[3,10,11]
Penyesuaian Dosis untuk Gangguan Hati
Pasien dengan gangguan hati tidak memerlukan penyesuaian dosis obat.[11,12]