Indikasi dan Dosis Ceftriaxone
Indikasi ceftriaxone adalah untuk mengatasi infeksi bakteri gram negatif maupun gram positif. Dosis ceftriaxone yang diberikan biasanya berkisar antara 1–2 gram per 12 atau 24 jam, tergantung pada penyakit dan tingkat keparahan infeksi. Dosis maksimal yang dapat diberikan adalah 4 gram/hari.
Dewasa
Pada dewasa, ceftriaxone dapat diberikan untuk infeksi intraabdomen, pyelonephritis akut nonkomplikata, prostatitis, infeksi kulit dan jaringan lunak, pneumonia, profilaksis pada tindakan bedah, sifilis, otitis media akut, gonorrhea, penyakit radang panggul, meningitis, dan endokarditis.
- Infeksi intraabdomen: 1-2 g/ hari intravena selama 4-7 hari
- Pyelonephritis akut nonkomplikata: 1-2 g/hari intravena selama 5-14 hari
- Infeksi kulit dan jaringan lunak: 1-2 g/hari intravena dilanjutkan hingga klinis membaik dan pasien bebas demam 48-72 jam
- Pneumonia: 1-2 g/hari intravena minimal selama 5 hari
- Profilaksis tindakan bedah: 1-2 g/hari intravena 30-60 menit sebelum prosedur bedah
- Sifilis: 1-2 g/hari intravena atau intramuskular selama 10-14 hari
- Otitis media akut: 1-2 g/hari intramuskular selama 3 hari
- Gonorrhea: 250 mg intramuskular dosis tunggal. Bisa ditambahkan azithromycin 1 g per oral dosis tunggal atau doxycycline 100 mg/12 jam per oral selama 7 hari
- Penyakit radang panggul: 250 mg intramuskular dosis tunggal. Ditambah doxycycline per oral dengan atau tanpa metronidazole selama 14 hari
- Meningitis: 2 g/12 jam intravena selama 7-14 hari
- Endokarditis: 2 g/12 jam intravena selama 6 minggu [7,9,18]
Anak
Pada anak, ceftriaxone dapat dibedakan untuk infeksi intraabdomen, infeksi saluran kemih komplikata, infeksi tulang dan sendi, infeksi kulit dan jaringan lunak, meningitis, endokarditis, otitis media, dan infeksi gonokokus.
- Infeksi intraabdomen: 50-80 mg/kg/24 jam secara intramuskular atau intravena. Durasi disesuaikan dengan klinis pasien
- Infeksi saluran kemih komplikata: 50-80 mg/kg/24 jam secara intramuskular atau intravena. Durasi disesuaikan dengan klinis pasien
- Infeksi tulang dan sendi: 50-100 mg/kg/24 jam secara intramuskular atau intravena. Durasi disesuaikan dengan klinis pasien
- Infeksi kulit dan jaringan lunak: 50-100 mg/kg/24 jam secara intramuskular atau intravena. Durasi disesuaikan dengan klinis pasien
- Meningitis: 80-100 mg/kg/24 jam secara intravena, diberikan 7-21 hari
- Endokarditis: 100 mg/kg/24 jam secara intravena, diberikan minimal 4 minggu
- Otitis media akut: 50mg/kg secara intramuskular, dosis tunggal, maksimal 1 gram
- Infeksi gonokokus: 25-50 mg/kg/24 jam secara intramuskular atau intravena, diberikan selama 7 hari[7,9,18]