Kontraindikasi dan Peringatan Ceftriaxone
Kontraindikasi ceftriaxone adalah pada individu dengan riwayat hipersensitivitas terhadap obat ini atau golongan sefalosporin lainnya. Penggunaan harus hati-hati pada pasien dengan riwayat alergi penicillin karena bisa terjadi reaksi silang.
Kontraindikasi
Ceftriaxone dikontraindikasikan pada individu yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap obat ini atau obat golongan sefalosporin lainnya.
Ceftriaxone juga kontraindikasi pada bayi prematur berusia koreksi < 41 minggu, atau > 41 minggu dengan ikterus, hipoalbuminemia, atau asidosis.
Ceftriaxone sebaiknya tidak diberikan pada neonatus dengan hiperbilirubinemia sebab ceftriaxone menggantikan bilirubin pada area pelekatan albumin dan meningkatkan bilirubin tak terkonjugasi.
Pemberian ceftriaxone bersamaan dengan pelarut kalsium atau pada neonatus yang menerima nutrisi parenteral infus yang mengandung preparat kalsium juga dikontraindikasikan karena ceftriaxone dan kalsium dapat bereaksi membentuk presipitat. Pemberiannya pada kasus ini telah dilaporkan menimbulkan toksisitas hingga kematian pada neonatus.[6,19]
Peringatan
Perhatikan penggunaan cairan pelarut ceftriaxone. Tidak diperbolehkan untuk melarutkan ceftriaxone dengan cairan yang mengandung kalsium, seperti Ringer Laktat karena akan membentuk presipitat. Tidak diperkenankan juga untuk memberikan cairan infus yang mengandung kalsium, seperti yang terkandung dalam nutrisi parenteral, pada jalur intravena yang sama dengan akses pemberian ceftriaxone.
Pemberian ceftriaxone juga harus berhati-hati pada pasien dengan alergi penisilin karena dapat terjadi reaksi silang. Pemberian juga perlu berhati-hati pada pasien dengan gangguan gastrointestinal, fungsi hepar, dan fungsi ginjal.[2]