Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Ceftriaxone
Penggunaan ceftriaxone pada kehamilan masuk dalam kategori B. Ceftriaxone disekresikan dalam jumlah yang kecil pada ASI.
Penggunaan pada Kehamilan
FDA memasukkan ceftriaxone dalam Kategori B. Artinya, studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Uji pada hewan telah membuktikan bahwa tidak didapatkan embriotoksisitas, fetotoksisitas, atau teratogenitas pada tikus yang diberikan ceftriaxone 20 kali lipat dari dosis normal manusia ataupun primata yang diberian ceftriaxone 3 kali lipat dosis normal manusia. Walaupun demikian, studi mengenai efek toksik ceftriaxone pada wanita hamil masih sangat terbatas. Oleh karena itu, ceftriaxone sebaiknya diberikan jika dianggap rasio manfaat jauh lebih besar dibanding risikonya.[2]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Ceftriaxone diekskresikan dalam jumlah yang kecil pada air susu ibu sehingga penggunaan ceftriaxone pada ibu menyusui dianggap aman namun tetap perlu diwaspadai.[3]