Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Ofloxacin general_alomedika 2022-10-17T15:56:16+07:00 2022-10-17T15:56:16+07:00
Ofloxacin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Ofloxacin

Oleh :
dr. Florentina Priscilia
Share To Social Media:

Kontraindikasi dari penggunaan ofloxacin adalah pasien dengan kondisi hipersensitivitas terhadap ofloxacin. Selain itu, perlu peringatan dan penyesuaian dosis pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi hati, dan anak < 1 tahun.[4,9,10]

Kontraindikasi

Ofloxacin dikontraindikasikan pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap obat ini. Ofloxacin juga tidak digunakan jika pasien memiliki hipersensitivitas terhadap obat golongan kuinolon lainnya.[1,9,10]

Peringatan

Pada populasi umum perlu diberikan edukasi mengenai gangguan pencernaan yang mungkin dialami pada pemberian oral, nyeri pada mata saat pemberian tetes mata), dan rasa tidak nyaman pada pemberian tetes telinga.

Risiko Efek Samping Serius

Peringatan penting terkait penggunaan fluorokuinolon, seperti ofloxacin, bahwa obat golongan ini telah dikaitkan dengan efek samping serius yang berpotensi ireversibel. Efek samping tersebut mencakup tendinitis dan ruptur tendon, neuropati perifer, serta efek pada sistem saraf pusat. Risiko semakin meningkat pada pasien lansia, mengonsumsi kortikosteroid, dan pada pasien dengan transplantasi ginjal, jantung, atau paru. Hentikan obat segera dan hindari penggunaan fluorokuinolon sistemik jika pasien mengalami tanda dan gejala dari reaksi serius tersebut.[1]

Clostridium difficile Associated Diarrhea (CDAD)

Clostridium difficile associated diarrhea (CDAD) pernah dilaporkan dengan penggunaan hampir semua agen antibakteri, termasuk ofloxacin. Gejala sangat bervariasi, mulai dari diare ringan hingga kolitis fatal. Apabila CDAD dicurigai atau telah dikonfirmasi, maka penggunaan antibiotik yang bukan untuk mengatasi infeksi C. difficile perlu dihentikan. Berikan pasien terapi cairan dan elektrolit, suplementasi protein, serta pengobatan antibiotik C. difficile. Apabila ada indikasi, pertimbangkan keperluan terapi pembedahan.[11]

Pasien Anak

Ofloxacin bukan obat pilihan pertama untuk anak. Obat ini telah dilaporkan menyebabkan peningkatan insidensi efek samping pada anak dibandingkan dengan kontrol, termasuk artropati.[11,15]

Penggunaan pada Myasthenia Gravis

Penggunaan fluorokuinolon, termasuk ofloxacin, dapat memperburuk kelemahan otot pada pasien dengan myasthenia gravis. Fluorokuinolon tidak diberikan pada pasien dengan riwayat penyakit tersebut.[1]

Pemanjangan Interval QT

Beberapa kuinolon, termasuk ofloxacin, telah dikaitkan dengan pemanjangan interval QT. Meski demikian, kasus aritmia dan torsade de pointes jarang terjadi namun pernah dilaporkan pada pasien yang menerima kuinolon, termasuk ofloxacin.[1]

Neuropati

Meskipun langka, pernah dilaporkan kejadian polineuropati aksonal sensorik atau sensorimotor yang mengakibatkan parestesia, hipoestesia, disestesia, dan kelemahan pada pasien yang menerima kuinolon, termasuk ofloxacin. Ofloxacin harus dihentikan jika pasien mengalami gejala neuropati, untuk mencegah perkembangan kondisi yang ireversibel.[1]

Penggunaan pada Pasien Gonorrhea

Ofloxacin dosis tinggi yang diberikan dalam waktu yang singkat untuk mengobati gonorrhea, dapat menutupi atau menunda gejala inkubasi sifilis. Semua pasien dengan gonorrhea harus menjalani tes serologi untuk sifilis pada saat diagnosis, kemudian menjalani tes serologis lanjutan untuk sifilis setelah tiga bulan. Jika positif, maka pengobatan sifilis harus dilakukan.[11]

Gangguan Fungsi Ginjal dan Hati

Berikan ofloxacin secara hati-hati pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan hati. Lakukan pengamatan klinis yang cermat dan studi laboratorium yang sesuai sebelum dan selama terapi. Pertimbangkan penyesuaian dosis.[11]

Fotosensitivitas

Paparan sinar matahari yang berlebihan harus dihindari. Hentikan terapi jika ada tanda atau gejala fotosensitivitas atau fototoksisitas.[11]

Efek Neuropsikiatri

Obat fluorokuinolon telah dilaporkan menyebabkan kejang, peningkatan tekanan intrakranial, dan psikosis toksik.[11]

Hipoglikemia

Perubahan konsentrasi glukosa darah yang mengakibatkan hipoglikemia telah dilaporkan pada pasien diabetes yang menerima ofloxacin dan obat antidiabetes seperti insulin.[1]

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 4583, Ofloxacin. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Ofloxacin. January 2022.
4. Thee S, Garcia-Prats AJ, McIlleron HM, Wiesner L, Castel S, Norman J, Draper HR, van der Merwe PL, Hesseling AC, Schaaf HS. Pharmacokinetics of ofloxacin and levofloxacin for prevention and treatment of multidrug-resistant tuberculosis in children. Antimicrob Agents Chemother. 2014 May;58(5):2948-51. doi: 10.1128/AAC.02755-13.
5. Drugs and Lactation Database [Internet]. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US); 2006-. Ofloxacin. Updated 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501055/
9. Koulich E, Roland PS, Pawlowski KS. Comparison of systemic and otic administration of ofloxacin. Laryngoscope, 2010 Oct;120(10):2083-8.
10. Chigutsa E, Meredith S, Wiesner L, et al. Population pharmacokinetics and pharmacodynamics of ofloxacin in South African patients with multidrug-resistant tuberculosis. Antimicrob Agents Chemother. 2012;56(7):3857-3863. doi:10.1128/AAC.00048-12
11. Medscape. Ofloxacin (Rx). 2021. https://reference.medscape.com/drug/floxin-ofloxacin-342539
15. Ramani YR, Mishra SK, Rath B, Rath SS. Ofloxacin Induced Cutaneous Reactions in Children. J Clin Diagn Res. 2015;9(6):FD01-FD2. doi:10.7860/JCDR/2015/13829.6137

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Ofloxacin

Artikel Terkait

  • Risiko Fluoroquinolone pada Pasien Diabetes Mellitus
    Risiko Fluoroquinolone pada Pasien Diabetes Mellitus
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 Agustus 2024, 20:39
Pemberian e-prescription azitromycin + cefixim pasien GO + IGNS
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Izin bertanya rekan sejawat, pasien sy Pria 24th dengan Urethritis GO + IGNS, bisa kah di resepkan online untuk Azitromycin + cefixim? Ats konfirmasi pasien...
dr.Andi Perdi Rusli
Dibalas 12 Februari 2023, 10:08
Penis gatal, bengkak, merah, dan nyeri saat disentuh pada anak usia 7 tahun
Oleh: dr.Andi Perdi Rusli
2 Balasan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selama Pagi TS. Izin Share Kasus.Laki2 Umur 7 Datang dgn Keluhan Penis Gatal danBengkak juga disertai dgn Keluar...
Anonymous
Dibalas 27 Juni 2022, 06:31
Pasien anak dengan Ureteritis
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya apakah ureteritis pada anak usia 7 tahun bisa dirujuk? Anak sdh mendapat 1x pengobatan lalu sudah sembuh, sekarang keluhan yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.