Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2023-04-05T09:17:52+07:00 2023-04-05T09:17:52+07:00
Thiamphenicol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Thiamphenicol

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Thiamphenicol atau tiamfenikol merupakan analog chloramphenicol yang memiliki spektrum luas melawan bakteri Gram positif dan negatif, bakteri anaerob, serta, dan bakteri yang memproduksi enzim β-lactamase. Berdasarkan spektrumnya yang luas, thiamphenicol biasa digunakan untuk terapi menular seksual, demam thypoid, infeksi saluran napas, dan meningitis yang disebabkan oleh patogen yang telah resisten terhadap penisilin atau eritromisin.[1-4]

Bakteri anaerob misalnya Streptococcus pneumoniae, Streptococcus pyogenes, Haemophilus influenzae, Moraxella catarrhalis. Thiamphenicol juga memiliki spektrum yang dapat melawan bakteri atipikal seperti Chlamydia pneumoniae, Mycoplasma pneumoniae, dan Legionella pneumophila. Namun, penggunaan thiamphenicol sebaiknya digunakan pada pasien yang menderita penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri.[1-4]

Berbeda dengan chloramphenicol yang dapat menyebabkan anemia aplastik yang irreversibel, thiamphenicol tidak berhubungan dengan efek samping tersebut. Tipe kerusakan chloramphenicol pada sumsum tulang belakang diketahui ada dua tipe.  Tipe yang pertama bersifat depresi sumsum tulang yang reversibel, bergantung dosis, dan terjadi selama terapi, sedangkan tipe kedua contohnya adalah anemia aplastik, bersifat irreversibel dan fatal. Dalam hal ini, obat Thiamphenicol dapat menyebabkan depresi sumsum tulang belakang dan neuropati perifer yang bersifat reversibel, bergantung pada dosis serta lama pemberian terapi. Berdasarkan hal tersebut maka pemberian thiamphenicol pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal dianjurkan untuk melakukan penyesuaian dosis. Eliminasi thiamphenicol yang menurun akan menyebabkan kadar thiamphenicol meningkat di dalam darah. Harus berhati-hati pada penggunaan thiamphenicol lebih dari 14 hari karena efek samping yang dapat timbul tersebut.[1,2,5,6]

Nama lain: Dextro Sulfenidol.[7,8]

Rumus kimia: 2,2-dichloro-N-[(1R,2R)-1,3-dihydroxy-1-(4 methylsulfonyl phenyl propan 2 yl]acetamide.[7,8]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Thiamphenicol

Perihal Deskripsi
Kelas Antiinfeksi
Subkelas Antibakteri
Akses Resep
Wanita hamil

Kategori FDA: C[9]

Kategori TGA: tidak ditemukan data thiamphenicol[10]

Wanita menyusui Diekskresikan melalui ASI[4,11]
Anak-anak Diberikan sesuai aturan dosis[4,11]
Infant Hati-hati penggunaannya pada bayi baru lahir 2 minggu pertama[4,11]
FDA Approved[9,11]

 

Referensi

1. Yang B, et al. Pharmacokinetics of thiamphenicol glycinate and its active metabolite by single and multiple intravenous infusions in healthy Chinese volunteers. Xenobiotica, 2014; 44(9): 819–26.
2. Aronson JK. Thiamphenicol. Meyler's Side Effects of Drugs, 2016; 836-83.
3. Wang Z, et al. UPLC–MS/MS determination of thiamphenicol in human plasma and its application to a pharmacokinetic study. Journal of Chromatography B, 2014: 967; 235–9.
4. Tiamfenikol. Badan Pengawas Obat dan Makanan. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-5-infeksi/5.1-antibakteri/5.1.8-antibiotik lain/5.1.8.1-kloramfenikol.
5. Crivineanu M, et al. Study on thiamphenicol – induced side effects in hamsters. Farmacia, 2014; 62:5.
6. Cui F, et al. Prolonged thiamphenicol treatment associated sensory axonal polyneuropathy. Neurol India. 2013; 61:657-8. https://www.neurologyindia.com/text.asp?2013/61/6/657/125277.
7. Thiamphenicol. PubChem. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Thiamphenicol.
8. Thiamphenicol. Fao. http://www.fao.org/3/w4601e0d.htm
9. Al-Jedai, A.H. et al, Assessment of foetal risk associated with 93 non-US-FDA approved medications during pregnancy. Saudi Pharmaceutical Journal. 2012. http://dx.doi.org/10.1016/j.jsps.2012.05.006.
10. Prescribing medicines in the pregnancy database. Therapeutic Goods Administration. Department of Health Australians Government. https://search.tga.gov.au/s/search.html?collection=tga-websites-web&query=thiamphenicol&op=Search
11. Thiamphenicol. MIMS Indonesia, 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/thiamphenicol?mtype=generic.

Farmakologi Thiamphenicol

Artikel Terkait

  • Membedakan Infeksi Bakteri dan Virus dengan Tes Host Protein Assay
    Membedakan Infeksi Bakteri dan Virus dengan Tes Host Protein Assay
  • Akurasi Tes Widal dan Tubex untuk Diagnosis Tifoid
    Akurasi Tes Widal dan Tubex untuk Diagnosis Tifoid
  • Manfaat dan Keamanan Vaksin Tifoid
    Manfaat dan Keamanan Vaksin Tifoid
  • Tes Widal Sebagai Pemeriksaan Awal Demam Tifoid: Masihkan Bermanfaat?
    Tes Widal Sebagai Pemeriksaan Awal Demam Tifoid: Masihkan Bermanfaat?
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 April 2025, 00:57
Apa diet yang tepat untuk pasien tifoid dengan gejala konstipasi?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Untuk pasien demam tifoid dengan gejala konstipasi, diet seperti apa yang dianjurkan ya dok? Apakah tetap dianjurkan untuk diet...
Anonymous
Dibalas 07 November 2024, 15:36
Apakah penyakit typhoid fever selalu ada gejala gastrointestinal?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin konsul apakah pasien penderita tipes selalu ada gejala GI seperti diare atau konstipasi pada minggu pertama infeksi, atau bisa tanpa gejala...
dr.Harimurti Listianto
Dibalas 06 November 2024, 18:35
Metilprednisolon pada pasien dengan demam tifoid
Oleh: dr.Harimurti Listianto
4 Balasan
Halo dok, saya ada pasien dewasa, berobat di klinik pratama, dengan riwayat TF yg sudah diderita selama sekitar 2 mgg ini. Setelah terapi cefixime 200mg 2x1...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.