Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Thiamphenicol general_alomedika 2023-04-05T09:18:14+07:00 2023-04-05T09:18:14+07:00
Thiamphenicol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Thiamphenicol

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Indikasi thiamphenicol atau tiamfenikol digunakan untuk penyakit infeksi menular seksual, demam tifoid, infeksi saluran napas, serta meningitis. Thiamphenicol juga digunakan untuk melawan bakteri Gram positif, negatif, bakteri anaerob, serta, dan bakteri yang memproduksi enzim β-lactamase.[1,4,11,17]

Penggunaan Dosis Thiamphenicol pada Dewasa

Penggunaan obat thiamphenicol pada pasien dewasa biasanya untuk demam tifoid dan penyakit menular seksual seperti gonore. Thiamphenicol bahkan pernah menjadi pilihan terapi gonore yang tercantum dalam buku pedoman nasional penanganan infeksi menular seksual tahun 2011, tetapi pada saat ini thiamphenicol tidak lagi tercantum dalam buku pedoman tersebut.[11,17]

Penyakit Menular Seksual

Pasien dewasa yang menderita penyakit menular seksual diberikan thiamphenicol oral 1,5 gram dalam dosis terbagi 4 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 3 gram perhari pada kasus berat.[11,17]

Gonore

Dosis thiamphenicol untuk kasus gonore adalah 1 kali 2,5 gram diberikan selama 1-2 hari. Pilihan dosis lainnya adalah 1 kali 2,5 gram pada hari pertama dan pada hari berikutnya diberikan 1 kali 2 gram, selama 4 hari. Sedangkan rekomendasi dari Panduan Nasional Penanganan Infeksi Menular Seksual tahun 2011 menyebutkan dosis thiamphenicol pada kasus gonore diberikan thiamphenicol peroral 1 kali 3,5 gram, selama 5 hari.[11,17]

Penggunaan Dosis Thiamphenicol pada Pasien Anak

Dosis thiamphenicol secara umum untuk anak, baik untuk demam tifoid ataupun infeksi lainnya adalah 30-100 mg/kgBB/hari, diberikan dalam dosis terbagi 3‒4 kali sehari. Lama pemberian terapi 7 sampai 10 hari, tergantung dari kondisi klinis.[11,17]

Penggunaan Dosis Thiamphenicol pada Bayi Prematur dan Usia di Bawah 2 Minggu

Pada bayi prematur dan bayi berusia di bawah 2 minggu diberikan dosis 25 mg/kgBB/hari, diberikan dalam dosis terbagi 4 kali sehari.[4,11]

Penyesuaian Dosis Akibat Gangguan Fungsi Ginjal

Berbeda dengan chloramphenicol yang tidak diperlukan penyesuaian dosis jika diberikan pada gangguan fungsi ginjal, thiamphenicol harus dilakukan penyesuaian dosis. Hal tersebut karena thiamphenicol merupakan obat yang dieliminasi di ginjal pada keadaan utuh dalam bentuk glucuronidase. Dosis yang diberikan disesuaikan dengan derajat kerusakan ginjal berdasarkan hasil pemeriksaan creatinine clearance (CrCl).[2,4,11]

Tabel 2. Penyesuaian Dosis Thiamphenicol Akibat Gangguan Ginjal[11]

Kreatinin klirens (CrCl) (mL/menit) Dosis perhari (mg)
10-30 500 mg, diberikan 1 kali sehari
30-60 500 mg, diberikan 2 kali sehari

 

Referensi

1. Yang B, et al. Pharmacokinetics of thiamphenicol glycinate and its active metabolite by single and multiple intravenous infusions in healthy Chinese volunteers. Xenobiotica, 2014; 44(9): 819–26.
2. Aronson JK. Thiamphenicol. Meyler's Side Effects of Drugs, 2016; 836-83.
4. Tiamfenikol. Badan Pengawas Obat dan Makanan. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-5-infeksi/5.1-antibakteri/5.1.8-antibiotik lain/5.1.8.1-kloramfenikol.
11. Thiamphenicol. MIMS Indonesia, 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/thiamphenicol?mtype=generic.
17. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Duh Tubuh Wanita. Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular Seksual 2011;39-41.

Formulasi Thiamphenicol
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Membedakan Infeksi Bakteri dan Virus dengan Tes Host Protein Assay
    Membedakan Infeksi Bakteri dan Virus dengan Tes Host Protein Assay
  • Akurasi Tes Widal dan Tubex untuk Diagnosis Tifoid
    Akurasi Tes Widal dan Tubex untuk Diagnosis Tifoid
  • Manfaat dan Keamanan Vaksin Tifoid
    Manfaat dan Keamanan Vaksin Tifoid
  • Tes Widal Sebagai Pemeriksaan Awal Demam Tifoid: Masihkan Bermanfaat?
    Tes Widal Sebagai Pemeriksaan Awal Demam Tifoid: Masihkan Bermanfaat?
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 April 2025, 00:57
Apa diet yang tepat untuk pasien tifoid dengan gejala konstipasi?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Untuk pasien demam tifoid dengan gejala konstipasi, diet seperti apa yang dianjurkan ya dok? Apakah tetap dianjurkan untuk diet...
Anonymous
Dibalas 07 November 2024, 15:36
Apakah penyakit typhoid fever selalu ada gejala gastrointestinal?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin konsul apakah pasien penderita tipes selalu ada gejala GI seperti diare atau konstipasi pada minggu pertama infeksi, atau bisa tanpa gejala...
dr.Harimurti Listianto
Dibalas 06 November 2024, 18:35
Metilprednisolon pada pasien dengan demam tifoid
Oleh: dr.Harimurti Listianto
4 Balasan
Halo dok, saya ada pasien dewasa, berobat di klinik pratama, dengan riwayat TF yg sudah diderita selama sekitar 2 mgg ini. Setelah terapi cefixime 200mg 2x1...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.