Pengawasan Klinis Kina
Pengawasan klinis kina dilakukan terkait efek samping dan respon klinis. Kina digunakan pada pasien dengan malaria tanpa komplikasi dan umumnya memberikan respon klinis adekuat meskipun parasit resisten terhadap chloroquine. Efek samping yang paling umum terjadi adalah gangguan gastrointestinal, dimana untuk mengurangi keluhan ini kina dapat diberikan setelah makan.
Pemantauan Interval QT
Kina telah dilaporkan menyebabkan perubahan elektrokardiogram berupa pemanjangan interval QT. Risiko akan meningkat pada pasien yang mengonsumsi antiaritmia seperti amiodarone atau pasien lansia. Lakukan pengawasan dan pemeriksaan EKG jika didapatkan keluhan jantung.
Pemantauan Hipoglikemia
Kina dapat menyebabkan hipoglikemia. Lakukan pengawasan klinis terutama pada anak-anak, ibu hamil, dan pasien yang mengonsumsi obat hipoglikemik oral seperti metformin.
Efek Samping Berbahaya
Awasi risiko efek samping berat seperti reaksi hipersensitivitas berat, trombositopenia, hemolytic uremic syndrome/thrombotic thrombocytopenic purpura (HUS/TTP), pemanjangan interval QT, torsade de pointes, fibrilasi ventrikel, dan penyakit ginjal kronis.[1,2,11]
Penulisan pertama oleh: dr. DrRiawati MMedPH