Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Ethambutol general_alomedika 2023-08-04T14:20:50+07:00 2023-08-04T14:20:50+07:00
Ethambutol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Ethambutol

Oleh :
dr. Amelia Febrina
Share To Social Media:

Formulasi ethambutol tersedia dalam sediaan oral berbentuk tablet. Penggunaannya tidak dianjurkan secara tunggal, akan tetapi bersamaan dengan antituberkulosis lainnya. Penggunaan secara monoterapi dapat meningkatkan resistensi bakteri mycobacterium terhadap obat ethambutol.

Cara Mengonsumsi

Ethambutol tersedia dalam bentuk tablet tunggal maupun fixed dose. Sediaan ethambutol hidroklorida dosis 100 mg dan 400 mg.[3]

Namun, di Indonesia sediaan ethambutol dalam bentuk tunggal adalah sebagai berikut:

  • Tablet 250 mg
  • Tablet 400 mg
  • Tablet 500 mg [5]

Tablet ethambutol diabsorbsi secara baik per oral dan tidak dipengaruhi pemberian makanan.[1-3] Antasida terbukti menurunkan serum konsentrasi ethambutol. Dianjurkan mengonsumsi ethambutol 4 jam setelah mengonsumsi antasida.[6]

Cara Penyimpanan

Ethambutol dapat disimpan dalam suhu ruangan, sekitar 20 – 25 derajat celsius. [3]

Kombinasi dengan Obat Lain

Ethambutol tidak dapat diberikan secara monoterapi. Sesuai dengan panduan obat antituberkulosis, ethambutol tersedia dalam bentuk obat dosis tetap (fixed dose combination) yaitu kombinasi rifampisin 150 mg, isoniazid 75 mg, pyrazinamide 400 mg, dan ethambutol 275 mg dalam satu tablet.[7]

Referensi

1. Antimycobacterial drugs. Dalam: Katzung BG, Masters SB, Trevor AJ, editor. Basic and clinical pharmacology. Ed 11. San Francisco: Lange, 2009. h. 1074-5.
2. Chemotherapy of Tuberculosis, Mycobacterium avium Complex Disease, and Leprosy. Dalam: Brunton LL, Lazo JS, Parker KL, editor. Goodman & Gilman’s the pharmacological basis of therapeutics. Ed 11. San Diego: McGraw-Hill , 2007.
3. Drugs.com. Ethambutol. 19 April 2019. Diunduh dari https://www.drugs.com/ppa/ethambutol.html (Diakses tanggal 12 Agustus 2019)
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Daftar obat esensial tahun 2013. 2013.
6. US Food & Drug Administration. FDA approved drug products. Diunduh dari https://www.accessdata.fda.gov/scripts/cder/daf/index.cfm?event=overview.process&ApplNo=076057 (Diakses tanggal 13 Agustus 2019)
7. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Tuberkulosis: pedoman diagnosis & penatalaksanaan di Indonesia. 2006.

Farmakologi Ethambutol
Indikasi dan Dosis Ethambutol

Artikel Terkait

  • Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
    Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
  • Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
    Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
  • Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia
    Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia
  • Vaksin TB Generasi Baru Terbukti Tidak Efektif
    Vaksin TB Generasi Baru Terbukti Tidak Efektif
  • TCM atau Tes Cepat Molekuler untuk Diagnosis Tuberkulosis
    TCM atau Tes Cepat Molekuler untuk Diagnosis Tuberkulosis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 12:12
Panduan pengobatan Tuberkulosis (TB) bulan ke 2 apakah ada guideline baru?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, mohon maaf mau tanya adakah pedoman cara pemeberian obat tb terbaru. Yang saya tahu tahap lanjutan itu konsumsi obatnya seminggu 3 kali dibulan...
dr.Feby Diana Rutman
Dibalas 20 Februari 2025, 19:02
Kasus TBC paru dengan hasil rontgen TBC aktif dengan TCM no detected
Oleh: dr.Feby Diana Rutman
4 Balasan
Alo dokter mohon ijin konsul dsn diskusi, saya dokter di puskesmas memiliki pasien perempuan berumur 62 tahun, datang dengan keluhan batuk >2 bulan, demam...
Anonymous
Dibalas 13 Desember 2024, 20:18
Penggunaan Obat Antidiabetes dan Insulin pada penderita TB dengan DM
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Pada penderita TB dengan DM, pengobatan diabetes lebih disarankan untuk menggunakan insulin dibandingkan OAD. Hal ini dikarenakan penggunaan OAD bersamaan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.