Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Ethambutol general_alomedika 2023-08-04T14:21:07+07:00 2023-08-04T14:21:07+07:00
Ethambutol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Ethambutol

Oleh :
dr. Amelia Febrina
Share To Social Media:

Terdapat beberapa kontraindikasi dan peringatan pada penggunaan ethambutol pada pasien yang memiliki gangguan penglihatan sebelum diberikan terapi ethambutol atau mempunyai riwayat hipersensitivitas terhadap obat tersebut. Perlu diperhatikan pemberian ethambutol pada pasien anak dibawah 13 tahun karena kesulitan pemantauan efek toksisitas optik atau gangguan fungsi ginjal dan gangguan penglihatan mata.

Kontraindikasi

Ethambutol dikontraindikasikan pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap ethambutol dan pasien dengan neuritis optik.[3]

Kontraindikasi relatif: pasien yang tidak mampu mengikuti uji visus dan diskriminasi warna merah-hijau atau melaporkan perubahan fungsi penglihatan (misalnya anak <2 tahun atau pasien dengan penurunan kesadaran).[1,3]

Peringatan

Beberapa peringatan diperlukan pada beberapa keadaan salah satunya adalah pasien anak dibawah 13 tahun, pasien dengan gangguan penurunan penglihatan, hepatotoksisitas, dan pasien dengan penurunan fungsi ginjal.

Populasi Umum

Pemberian ethambutol perlu diperhatikan untuk beberapa kondisi, seperti :

  • Toksisitas hepar: Kasus hepatotoksisitas hepar pernah dilaporkan. Namun sebab terjadinya cedera ini belum jelas karena pemberian obat ethambutol yang dikombinasikan dengan obat antituberkulosis lainnya. Peningkatan enzim hati ringan hingga moderat bisa disebabkan oleh obat ataupun akibat reaksi alergi akibat obat. Namun, kasus cidera hati berat sangat jarang.
  • Gangguan penglihatan mata: evaluasi ketajaman penglihatan akan lebih sulit pada pasien dengan katarak, neuritis optik, nefropati diabetikum, dan inflamasi pada mata. Perlu diperhatikan penurunan penglihatan disebabkan oleh obat atau progresi perjalanan suatu penyakit.
  • Gangguan fungsi ginjal: dibutuhkan penyesuaian dosis pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal akibat akumulasi ethambutol pada ginjal.

Populasi Khusus

Pemberian ethambutol tidak direkomendasikan pada anak dibawah 13 tahun karena sampai saat ini belum ditetapkan batas keamanan pada pasien ini. Salah satu penyebabnya adalah kesulitan untuk memantau persepsi warna dan visual acuity.

Akan tetapi sebuah penelitian menggunakan funduskopi dan perimetri pada pasien usia 3 – 6 tahun sebagai alat untuk memantau efek toksisitas ethambutol pada mata. Diungkapkan, persentase kasus toksisitas okuler hanya berada dibawah 1 persen (5 dari 567 pasien)  pada populasi anak dengan ethambutol. [9,10] Namun, pemeriksaan berkala penglihatan perlu dilakukan saat awal pemberian ethambutol dan setiap bulan saat sedang kontrol.

Penggunaan ethambutol pada geriatrik tidak memiliki data yang cukup. Sebuah studi pada 101 pasien berusia ≥65 tahun yang menerima regimen antituberkulosis (isoniazid atau pyrazinamide) dengan 94 pasien menggunakan ethambutol. Tidak terdapat perbedaan keamanan atau toleransi obat dibandingkan pasien dewasa pada umumnya. Pengalaman klinis tidak menemukan perbedaan respons antara pasien dewasa dan geriatrik, tetapi sensitivitas yang lebih tinggi pada individu lanjut usia tidak dapat diabaikan.[6]

Referensi

1. Antimycobacterial drugs. Dalam: Katzung BG, Masters SB, Trevor AJ, editor. Basic and clinical pharmacology. Ed 11. San Francisco: Lange, 2009. h. 1074-5.
3. Drugs.com. Ethambutol. 19 April 2019. Diunduh dari https://www.drugs.com/ppa/ethambutol.html (Diakses tanggal 12 Agustus 2019)
6. US Food & Drug Administration. FDA approved drug products. Diunduh dari https://www.accessdata.fda.gov/scripts/cder/daf/index.cfm?event=overview.process&ApplNo=076057 (Diakses tanggal 13 Agustus 2019)
9. Drugs and Lactation Database. Ethambutol. Diunduh dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501335/
10. Thee s, Detjen A, Quarco D et al, Ethambutol in Paediatric Tuberculosis: aspect of Ethambutol Serum Concentration, Efficacy and Toxicity in Children. The International Journal of Tuberculosis and Lung Disease, Volume 11, Number 9, September 2007, pp. 965-971(7)

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Ethambutol

Artikel Terkait

  • Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
    Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
  • Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
    Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
  • Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia
    Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia
  • Vaksin TB Generasi Baru Terbukti Tidak Efektif
    Vaksin TB Generasi Baru Terbukti Tidak Efektif
  • TCM atau Tes Cepat Molekuler untuk Diagnosis Tuberkulosis
    TCM atau Tes Cepat Molekuler untuk Diagnosis Tuberkulosis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 12:12
Panduan pengobatan Tuberkulosis (TB) bulan ke 2 apakah ada guideline baru?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, mohon maaf mau tanya adakah pedoman cara pemeberian obat tb terbaru. Yang saya tahu tahap lanjutan itu konsumsi obatnya seminggu 3 kali dibulan...
dr.Feby Diana Rutman
Dibalas 20 Februari 2025, 19:02
Kasus TBC paru dengan hasil rontgen TBC aktif dengan TCM no detected
Oleh: dr.Feby Diana Rutman
4 Balasan
Alo dokter mohon ijin konsul dsn diskusi, saya dokter di puskesmas memiliki pasien perempuan berumur 62 tahun, datang dengan keluhan batuk >2 bulan, demam...
Anonymous
Dibalas 13 Desember 2024, 20:18
Penggunaan Obat Antidiabetes dan Insulin pada penderita TB dengan DM
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Pada penderita TB dengan DM, pengobatan diabetes lebih disarankan untuk menggunakan insulin dibandingkan OAD. Hal ini dikarenakan penggunaan OAD bersamaan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.