Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2023-07-03T11:27:13+07:00 2023-07-03T11:27:13+07:00
Ribavirin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Ribavirin

Oleh :
Bianda Pramudita MSc
Share To Social Media:

Ribavirin merupakan agen antiviral untuk pengobatan infeksi Hepatitis C (HCV), dan tahap awal demam hemoragik akibat virus, seperti demam Lassa, demam hemoragik Crimean-Congo, demam hemoragik Venezuela, dan infeksi Hantavirus. Obat ini dapat diindikasikan juga untuk bronkiolitis berat karena infeksi respiratory syncytial virus (RSV) pada bayi dan anak-anak.[1-3]

Ribavirin merupakan nukleosida guanosin sintetik yang mempunyai aktivitas spektrum luas melawan beberapa virus RNA dan DNA. Obat ini adalah prodrug, termetabolisme menjadi analog nukleosida yang menghambat sintesis RNA virus dan modifikasi (capping) mRNA virus.[2,4]

Sebelum ditemukannya obat generasi dua (direct-acting antiviral agent), kombinasi ribavirin dan peginterferon alfa-2a atau peginterferon alfa-2b merupakan terapi standar dari hepatitis C. Berdasarkan perbedaan sekuensi, hepatitis C terdiri dari 6 genotip mayor. Kombinasi ribavirin dan obat interferon alfa memberikan respons klinis yang baik terhadap infeksi HCV genotip 1, 2, dan 3.[2,5]

Obat ini memiliki efek samping yang cukup serius, di antaranya anemia hemolitik dan dan infark miokard, sehingga mulai ditinggalkan. Namun, beberapa negara berkembang atau belum bisa mengakomodasi guideline terbaru masih menggunakannya. Dalam pengobatan infeksi HCV, ribavirin tidak digunakan sebagai monoterapi karena kurang efektif.[6-8]

Ribavirin ditambahkan untuk menurunkan relapse rate dengan mempercepat viral cleaning awal. Ribavirin juga ditambahkan bila terdapat resistensi terdapat obat utama.[6-8]

Unsur Kimia: C8H12N4O5[2,9]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Ribavirin

Perihal Deskripsi
Kelas Antiinfeksi – Antivirus[1]
Subkelas Antihepatitis[1]
Akses Resep
Wanita hamil

Kategori FDA: X[10]

Kategori TGA: X[11]

Wanita menyusui Tidak ada data ekskresi pada ASI[12]
Anak-anak Belum ada data keamanan penggunaan pada pasien berusia di bawah usia 3 tahun[7,13]
Infant Belum ada data keamanan penggunaan pada pasien di bawah usia 3 tahun[7,13]
FDA

Black Box Warning[7,8]

Ribavirin tidak efektif sebagai monoterapi untuk Hepatitis C, sebaiknya digunakan kombinasi.

Toksisitas primer klinis ribavirin adalah anemia hemolitik, yang dapat memicu perburukan penyakit jantung atau miokard infark (fatal atau nonfatal). Pasien dengan riwayat penyakit jantung yang signifikan atau nonstabil sebaiknya tidak diberikan obat ini.

Efek teratogenik dan embriosidal ditunjukkan pada penelitian uji klinis pada setiap spesies hewan yang diuji coba. Oleh karena itu, setidaknya 2 jenis kontrasepsi yang efektif digunakan selama pemberian terapi dan hingga 6 bulan setelahnya.

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Nomor HK.01.07/MENKES/813/2019 tentang Formularium Nasional. 2019
2. DrugBank. Ribavirin. 2023. https://www.drugbank.ca/drugs/DB00811
3. PIO Nas. RIBAVIRIN. 2023. http://103.5.148.29/monografi/ribavirin
4. Te HS, Randall G, Jensen DM. Mechanism of action of ribavirin in the treatment of chronic hepatitis C. Gastroenterol Hepatol 2007;3:218–25.
5. Colombo MG, Musabaev EI, et al. Consensus on management of hepatitis C virus infection in resource-limited Ukraine and Commonwealth of Independent States regions. World J Gastroenterol 2019;25:3897–919. https://doi.org/10.3748/wjg.v25.i29.3897.
6. Pawlotsky J-M, Aghemo A, Berenguer M, Dalgard O, Dusheiko G, Marra F, et al. EASL recommendations on treatment of hepatitis C: Final update of the series. J Hepatol 2020:S0168827820305481. https://doi.org/10.1016/j.jhep.2020.08.018.
7. Clinical Info HIV.gov. Ribavirin Tablet (film coated). 2023.https://clinicalinfo.hiv.gov/drugs/ribavirin/tablet-film-coated#Section_5.2
8. Medscape. Rebetol, Ribasphere (ribavirin). 2023. https://reference.medscape.com/drug/rebetol-ribasphere-ribavirin-342625#3
9. PubChem. Ribavirin. 2023. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Ribavirin
10. MIMS Indonesia. Ribavirin. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ribavirin?mtype=generic
11. Therapeutic Goods Administration (TGA). Ribavirin. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database
12. Drugs and Lactation Database Bethesda (MD): National Institute of Child Health and Human Development; 2006. Ribavirin. Updated 2022 Feb 20. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK500613/
13. Rosenthal P, Schwarz KB, et al. Sofosbuvir and Ribavirin Therapy for Children Aged 3 to <12 Years With Hepatitis C Virus Genotype 2 or 3 Infection. Hepatology 2020;71:31–43. https://doi.org/10.1002/hep.30821.

Farmakologi Ribavirin

Artikel Terkait

  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
    Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
  • Pilihan Terapi Hepatitis C pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Pilihan Terapi Hepatitis C pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Hubungan antara Liken Planus dengan Infeksi Hepatitis C
    Hubungan antara Liken Planus dengan Infeksi Hepatitis C
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 24 Oktober 2022, 10:20
Menikah dengan penderita Hepatitis C - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat pagi dr. Eduward Jansen Thendiono, Sp.PD .. Ada kerabat yang akan menikah, tetapi calon suaminya mengidap hepatitis C. Persiapan kesehatan pra nikah...
drg. Annisa Widiandini
Dibuat 17 Desember 2021, 14:02
Live Webinar Alomedika-Menuju Tercapainya Triple Eliminasi dalam Kehamilan. Minggu 19 Desember 2021 (15.00 - 17.00 WIB)
Oleh: drg. Annisa Widiandini
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Menuju Tercapainya Triple Eliminasi dalam Kehamilan".Pembukaan: dr. Ari K Januarto, SpOG(K)Moderator...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 28 Juli 2021, 15:10
Persiapan wanita yang akan menikah dengan penderita Hepatitis C - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
Selamat siang Dr. Fardah SpPD-KGEH.. Wanita jika ingin menikah dengan seseorang dengan riwayat hepatitis C, apa saja yang perlu dipersiapkan, seperti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.