Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Ribavirin general_alomedika 2023-07-03T11:51:07+07:00 2023-07-03T11:51:07+07:00
Ribavirin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Ribavirin

Oleh :
Bianda Pramudita MSc
Share To Social Media:

Pengawasan klinis ribavirin adalah fungsi hematologi, jantung, ginjal, hati, dan pernapasan. Testpack kehamilan sebaiknya dilakukan setiap bulan selama penggunaan, hingga 6 bulan setelahnya.[7]

Pengawasan Inisiasi Terapi Ribavirin

Sebelum memulai terapi dengan ribavirin, perlu dilakukan tes kehamilan pada setiap wanita usia produktif. Selain itu perlu dilakukan pemeriksaan elektrokardiogram (EKG) pada pasien dengan riwayat gangguan pada jantung.[7]

Sesuai guideline dari WHO, alcohol intake assessment diperlukan sebelum memulai terapi pada semua pasien dengan infeksi HCV, dan direkomendasikan untuk mengurangi konsumsi alkohol pada pasien dengan intake moderat-tinggi.[15,19]

Selain itu, pemeriksaan koinfeksi dengan Hepatitis B dan HIV perlu dilakukan.[5,15,20]

Dalam penentuan rentang terapi, pemeriksaan fibrosis dengan prosedur non invasif perlu dilakukan untuk mengetahui adanya sirosis hepatis.[15,19]

Pemeriksaan Darah Lengkap

Pemeriksaan darah lengkap (termasuk kadar hemoglobin, sel darah putih, dan platelet) dan kimia darah (fungsi hati dan asam urat) dilakukan untuk menentukan baseline sebelum memulai terapi, lalu dilakukan minggu ke-2 dan ke-4 setelahnya, atau lebih sering jika ada indikasi.[7]

Pada masa ini pula, akan diawasi adanya efek samping yang muncul. Pemeriksaan darah lengkap diulangi pada minggu 8 pengobatan untuk mengawasi penurunan hemoglobin. Selanjutnya, pemeriksaan darah lengkap diulangi pada minggu 12 atau saat berakhirnya terapi.[5,15,19]

Pada pasien anak, pemeriksaan ini dilakukan pada minggu ke-1, 3, 5, dan 8, kemudian dilanjutkan setiap 4 minggu.[7]

Pemeriksaan Kehamilan

Pemeriksaan kehamilan dilakukan dilakukan setiap bulannya selama pengobatan dan dilanjutkan hingga 6 bulan setelah penghentian terapi.[7]

Pemeriksaan Fungsi Jantung

Pemeriksaan fungsi jantung dilakukan sebelum memulai terapi. Pasien dengan komorbid jantung sebaiknya dilakukan pemeriksaan elektrokardiografi (EKG) sebelum memulai terapi, dan dilakukan pengawasan selama pemberian terapi.[7]

Pemeriksaan Fungsi Ginjal

Pemeriksaan fungsi ginjal dilakukan untuk menentukan baseline sebelum memulai terapi, yang kemudian dilakukan kembali setelah 4 minggu penggunaan obat.Pemeriksaan fungsi ginjal diulangi pada minggu ke-12 atau saat berakhirnya terapi.[5,15,19]

Pemeriksaan Fungsi Hati

Pemeriksaan fungsi hati dilakukan untuk mengawasi adanya efek samping dari penggunaan obat interferon alfa, yaitu penyakit sirosis hepar dekompensata dan kematian.[7,8]

Pemeriksaan Lainnya

Pemeriksaan kadar asam urat dilakukan pada minggu ke-1, 2, 4, 6, dan 8, yang kemudian dilanjutkan setiap 4‒6 minggu. Pemeriksaan kadar thyroid stimulating hormone (TSH) dilakukan setiap 12 minggu.[7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

5. Colombo MG, Musabaev EI, et al. Consensus on management of hepatitis C virus infection in resource-limited Ukraine and Commonwealth of Independent States regions. World J Gastroenterol 2019;25:3897–919. https://doi.org/10.3748/wjg.v25.i29.3897.
7. Clinical Info HIV.gov. Ribavirin Tablet (film coated). 2023.https://clinicalinfo.hiv.gov/drugs/ribavirin/tablet-film-coated#Section_5.2
8. Medscape. Rebetol, Ribasphere (ribavirin). 2023. https://reference.medscape.com/drug/rebetol-ribasphere-ribavirin-342625#3
15. Association E. EASL Recommendations on Treatment of Hepatitis C 2016. J Hepatol 2017;66:153–94. https://doi.org/10.1016/j.jhep.2016.09.001.
19. WHO. Guidelines for the care and treatment of persons diagnosed with chronic hepatitis C virus infection. 2018.

Kontraindikasi dan Peringatan Ri...

Artikel Terkait

  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
    Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
  • Pilihan Terapi Hepatitis C pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Pilihan Terapi Hepatitis C pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Hubungan antara Liken Planus dengan Infeksi Hepatitis C
    Hubungan antara Liken Planus dengan Infeksi Hepatitis C
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 24 Oktober 2022, 10:20
Menikah dengan penderita Hepatitis C - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat pagi dr. Eduward Jansen Thendiono, Sp.PD .. Ada kerabat yang akan menikah, tetapi calon suaminya mengidap hepatitis C. Persiapan kesehatan pra nikah...
drg. Annisa Widiandini
Dibuat 17 Desember 2021, 14:02
Live Webinar Alomedika-Menuju Tercapainya Triple Eliminasi dalam Kehamilan. Minggu 19 Desember 2021 (15.00 - 17.00 WIB)
Oleh: drg. Annisa Widiandini
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Menuju Tercapainya Triple Eliminasi dalam Kehamilan".Pembukaan: dr. Ari K Januarto, SpOG(K)Moderator...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 28 Juli 2021, 15:10
Persiapan wanita yang akan menikah dengan penderita Hepatitis C - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
Selamat siang Dr. Fardah SpPD-KGEH.. Wanita jika ingin menikah dengan seseorang dengan riwayat hepatitis C, apa saja yang perlu dipersiapkan, seperti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.