Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Telbivudin general_alomedika 2023-05-03T14:18:59+07:00 2023-05-03T14:18:59+07:00
Telbivudin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Telbivudin

Oleh :
dr. Meliyana
Share To Social Media:

Kontraindikasi telbivudin adalah pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas. Sedangkan peringatan penggunaan telbivudin adalah monitoring efek samping fatal yang dapat timbul. Penggunaan kombinasi bersama peginterferon alfa-2a akan meningkatkan kejadian neuropati perifer. Penting untuk dilakukan pengawasan ketat terhadap pasien dengan gangguan fungsi ginjal, dan diperlukan penyesuaian dosis.[2,8,10]

Kontraindikasi

Telbivudin tidak memiliki kontraindikasi absolut, kecuali pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap telbivudin. Penggunaan telbivudin pada pasien hepatitis B dengan gangguan ginjal bukan merupakan suatu kontraindikasi. Telbivudin dapat diberikan dengan penyesuaian dosis berdasarkan creatinine clearance pasien dan pemantauan fungsi ginjal yang ketat.[3,9,10]

Peringatan

Telbivudin harus digunakan dengan hati-hati, karena dapat menimbulkan efek samping berat termasuk asidosis laktat, eksaserbasi akut hepatitis B, dan rabdomiolisis. Diperlukan observasi ketat terhadap pemeriksaan klinis dan laboratorium pasien. Pengobatan harus dihentikan jika ditemukan efek samping.[1,2,10]

Pemberian telbivudin dan tenofovir secara bersamaan harus berhati-hati dan lakukan monitor ketat terhadap laboratorium dan klinis pasien. Lakukan monitor terhadap abnormalitas dari muskular, kadar laktat dalam darah, toksisitas mitokondria, dan laboratorium lain yang berhubungan dengan efek samping obat disesuaikan dengan kondisi klinis pasien.[8,12]

Tidak disarankan memberikan telbivudin dikombinasikan dengan peginterferon alfa-2a karena dapat meningkatkan kejadian neuropati perifer.[8,12]

Referensi

2. FDA. Tyzeka (telbivudine). 2006. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2013/022011s013lbl.pdf
3. Pionas. Telbivudin. http://pionas.pom.go.id/sites/default/files/obat_baru/Sebivo.pdf
8. Mims Indonesia. Telbivudine. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/telbivudine?mtype=generic
9. European Association for the study of the liver. EASL 2017 Clinical Practice Guidelines on the Management of hepatitis B virus infection. Journal of hepatology. 2017;67: p:370-98.
10. Marcellin P, Wursthorn K, Wedemeyer H, Chuang WL, Lau G, Avila C, et al. Telbivudine plus pegylated interferon alfa-2a in a randomized study in chronic hepatitis B is associated with an unexpected high rate of peripheral neuropathy. Journal of Hepatology. 2015;62(1): p.41-7. DOI: 10.1016/j.jhep.2014.08.021.
12. Ying Y., Hu YK., Jin JL., Zhang JM., Zhang WH., Huang YX. Case report: lactic acidosis and rhabdomyolysis during telbivudine and tenofovir treatment for chronic hepatitis B. BMC Gastroenterology. 2018;18(45). DOI: https://doi.org/10.1186/s12876-018-0773-3.

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Telbivudin

Artikel Terkait

  • Manajemen Hepatitis B pada Populasi Khusus
    Manajemen Hepatitis B pada Populasi Khusus
  • Waktu Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronis
    Waktu Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronis
  • Memahami Hasil Serologi Hepatitis B
    Memahami Hasil Serologi Hepatitis B
  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
    Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 24 April 2025, 06:44
Apakah pasien hepatitis B harus diterapi seumur hidup?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Ijin bertanya. Apakah terapi pd pasien hepatitis b harus diberikan seumur hidup?Jika tidak, kapan kita bisa stop untuk terapi hepatitis b...
Anonymous
Dibalas 06 Maret 2025, 17:10
Tatalaksana mual pada Pasien post HD dengan HbSAg positif
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter..Izin bertanya, saya ada pasien perempuan usia 65th, datang dengan keluhan sesak nafas, perut rasa begah, mual dan demam. Pasien post HD 1 hari...
Anonymous
Dibalas 13 Juni 2024, 08:56
Terapi Hepatitis B apakah harus seumur hidup?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin diskusi dokter. Untuk terapi hepatitis biasanya berlangsung berapa lama? Apakah penderita harus minum obat seumur hidup? Kemudian kapan kita bisa cek...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.