Kontraindikasi dan Peringatan Telbivudin
Kontraindikasi telbivudin adalah pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas. Sedangkan peringatan penggunaan telbivudin adalah monitoring efek samping fatal yang dapat timbul. Penggunaan kombinasi bersama peginterferon alfa-2a akan meningkatkan kejadian neuropati perifer. Penting untuk dilakukan pengawasan ketat terhadap pasien dengan gangguan fungsi ginjal, dan diperlukan penyesuaian dosis.[2,8,10]
Kontraindikasi
Telbivudin tidak memiliki kontraindikasi absolut, kecuali pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap telbivudin. Penggunaan telbivudin pada pasien hepatitis B dengan gangguan ginjal bukan merupakan suatu kontraindikasi. Telbivudin dapat diberikan dengan penyesuaian dosis berdasarkan creatinine clearance pasien dan pemantauan fungsi ginjal yang ketat.[3,9,10]
Peringatan
Telbivudin harus digunakan dengan hati-hati, karena dapat menimbulkan efek samping berat termasuk asidosis laktat, eksaserbasi akut hepatitis B, dan rabdomiolisis. Diperlukan observasi ketat terhadap pemeriksaan klinis dan laboratorium pasien. Pengobatan harus dihentikan jika ditemukan efek samping.[1,2,10]
Pemberian telbivudin dan tenofovir secara bersamaan harus berhati-hati dan lakukan monitor ketat terhadap laboratorium dan klinis pasien. Lakukan monitor terhadap abnormalitas dari muskular, kadar laktat dalam darah, toksisitas mitokondria, dan laboratorium lain yang berhubungan dengan efek samping obat disesuaikan dengan kondisi klinis pasien.[8,12]
Tidak disarankan memberikan telbivudin dikombinasikan dengan peginterferon alfa-2a karena dapat meningkatkan kejadian neuropati perifer.[8,12]