Formulasi Tenofovir
Formulasi tenofovir adalah dalam bentuk sediaan tablet dan bubuk yang diberikan secara oral. FDA telah menyetujui tenofovir untuk penatalaksanaan infeksi HIV-1 dan hepatitis B kronis pada dewasa serta anak usia ≥ 2 tahun dan berat ≥ 10 kg.[3,6]
Bentuk Sediaan
Bentuk sediaan tenofovir adalah tablet dan bubuk. Tenofovir tablet tersedia dalam kekuatan 150 mg, 200 mg, 250 mg, dan 300 mg. Sediaan bubuk untuk tata laksana HIV dan hepatitis B tidak ada di Indonesia.[3,4,6]
Cara Konsumsi
Tenofovir dikonsumsi per oral, dapat diberikan dengan atau tanpa makanan. Konsumsi tenofovir bersamaan dengan makanan berlemak dapat meningkatkan bioavailabilitas.[3,6]
Sediaan tablet harus ditelan secara utuh. Jangan menghancurkan, mengunyah, atau memecahkan obat. Sediaan bubuk oral tenofovir dilengkapi dengan sendok takar untuk mengukur dosis yang diperlukan, dapat dikonsumsi dengan mencampurkan pada makanan lunak yang dapat ditelan tanpa dikunyah, bukan dengan cairan.[6]
Cara Penyimpanan
Tenofovir sebaiknya disimpan pada suhu 25°C, atau pada kisaran suhu 15-30°C. Simpan tenofovir dalam wadah aslinya dan jaga agar botol tetap tertutup rapat. Jangan gunakan jika tutup bukaan botol rusak atau hilang, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.[3,6]