Indikasi dan Dosis Tenofovir
Indikasi tenofovir adalah untuk HIV dan hepatitis B. Pada kasus HIV, tenofovir digunakan sebagai terapi kombinasi dengan agen antiretroviral lain. Pada kasus hepatitis B, tenofovir digunakan sebagai agen tunggal.[3,6]
Dosis Dewasa
Tenofovir dapat dikonsumsi oleh pasien dewasa dan anak untuk pengobatan HIV dan hepatitis B. Rekomendasi dosis tenofovir sediaan tablet pada dewasa dan anak dengan berat badan minimal 35 kg adalah 300 mg per oral sekali sehari, dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.[3,6]
Dosis Anak 2 hingga 18 Tahun
Dosis tablet tenofovir untuk anak usia 2-18 tahun adalah 8 mg/kgBB.[6]
Penyesuaian Dosis pada Pasien Gangguan Ginjal
Peningkatan paparan obat yang signifikan terjadi ketika tenofovir diberikan pada subjek dengan gangguan ginjal derajat sedang sampai berat (klirens kreatinin di bawah 50 mL/ menit).
- Pada pasien yang menjalani hemodialisis, tenofovir dapat diberikan dalam dosis 300 mg sekali setiap 7 hari atau setelah total kumulatif 12 jam dialisis
- Jika klirens kreatinin 10-29 ml/menit, dapat diberikan 300 mg setiap 72-96 jam
- Jika klirens kreatinin 30-49 ml/menit, dapat diberikan 300 mg setiap 48 jam[3]
Tidak diperlukan penyesuaian dosis tenofovir untuk pasien dengan gangguan ginjal derajat ringan (klirens kreatinin 50-80 mL/ menit).[3,6]