Formulasi Tacrolimus
Formulasi tacrolimus tersedia dalam bentuk tablet, injeksi intravena, dan topikal/salep kulit. Tacrolimus peroral diminum saat perut kosong karena absorpsi obat dipengaruhi makanan.[4,5]
Bentuk Sediaan
Tacrolimus tersedia dalam bentuk sistemik dan topikal. Pemberian sistemik digunakan untuk mencegah penolakan tubuh setelah transplantasi ginjal atau transplantasi hati, yaitu dalam bentuk:
- Kapsul: 0,5 mg, 1 mg, dan 3 mg
- Injeksi intravena: 5 mg/mL dalam 1 mL ampul[4,5]
Sedangkan sediaan topikal adalah salep untuk mengobati dermatitis atopik, terdiri atas kandungan 0,03% dan 0,1%.[4,5]
Cara Penggunaan
Cara penggunaan tacrolimus tergantung bentuk sediaannya, yaitu peroral, injeksi intravena, dan salep. Gunakan tabir surya saat menggunakan obat tacrolimus, baik sistemik maupun topikal, karena tacrolimus meningkatkan sensitivitas seseorang terhadap sinar matahari. Penggunaan obat jangan diberhentikan tanpa sepengetahuan dokter yang memberikan terapi.[3-5]
Penggunaan Peroral
Tacrolimus tablet diminum saat perut kosong, yaitu 1 jam sebelum makan atau 2−3 jam sesudah makan. Disarankan untuk mengonsumsi obat pada jam yang sama setiap harinya. Jangan gabungkan tacrolimus dengan antasida karena risiko toksisitas. Hindari mengonsumsi grapefruit maupun alkohol saat menggunakan obat tacrolimus, karena dapat mengganggu laju pelepasan tacrolimus ke tubuh.[4,5]
Untuk pasien yang lupa mengonsumsi obat ini, disarankan untuk segera minum jika waktu yang terlewat masih kurang dari 14 jam dari waktu konsumsi obat yang seharusnya. Namun, jika sudah lebih dari 14 jam dari waktu minum obat yang seharusnya, maka pasien dapat melewati jadwal minum obat tersebut dan langsung mengonsumsi obat untuk jadwal selanjutnya saja sehingga dosis obat tidak ganda.[4,5]
Penggunaan Injeksi Intravena
Tacrolimus diberikan dengan injeksi intravena jika tidak dapat mengonsumsi peroral. Jika pasien sudah bisa mengonsumsi tacrolimus peroral, maka pemberian langsung digantikan dari intravena menjadi peroral.[6-9]
Pemberian tacrolimus injeksi intravena harus melalui infus yang terus-menerus. Pasien dengan pemberian tacrolimus injeksi intravena harus dipantau selama 30 menit pasca pemberian pertama. Jika pasien menunjukan reaksi alergi, pemberian tacrolimus harus dihentikan.[6,9]
Penggunaan Salep
Salep tacrolimus dioleskan pada lesi kulit, dan hindari pada luka terbuka. Bila salep mengenai mata, hidung, atau mulut maka harus segera dicuci dengan air mengalir. Sebaiknya area kulit yang meradang dicuci terlebih dahulu dengan air dan sabun sebelum dioleskan salep tacrolimus. Setelah pemakaian obat, pasien harus mencuci tangan.[4,5]
Cara Penyimpanan
Tacrolimus disimpan di dalam kontainer tertutup rapat dan jauh dari jangkauan anak-anak. Simpan kontainer dalam suhu ruangan, jauhkan dari tempat yang terpapar sinar matahari langsung, dan hindari tempat yang lembab.[10]