Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Tacrolimus general_alomedika 2023-07-24T14:29:50+07:00 2023-07-24T14:29:50+07:00
Tacrolimus
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Tacrolimus

Oleh :
dr. Rendy Singgih
Share To Social Media:

Efek samping tacrolimus sistemik yang pernah dilaporkan di antaranya pusing, lemas, nyeri otot, bahkan demam. Sedangkan efek samping tacrolimus topikal kulit yang sering timbul adalah rasa tersengat, terbakar, dan iritasi. Interaksi obat tacrolimus yang harus diperhatikan khususnya penggunaan bersama dengan aminoglikosida, vancomycin, kotrimoksazol, dan acyclovir yang dapat menimbulkan gangguan ginjal dan sistem saraf.[5,6]

Efek Samping

Penggunaan tacrolimus sistemik, baik sediaan tablet peroral dan injeksi intravena dapat menyebabkan efek samping. Efek samping yang paling umum adalah:

  • Disorientasi, tremor, pusing, kelelahan dan kelemahan yang tidak biasa
  • Batuk, pilek
  • Demam, nyeri otot atau sendi
  • Ruam kulit, pendarahan yang tidak biasa atau mudah memar
  • Mual, muntah, nyeri perut, diare, nafsu makan menurun
  • Sering buang air kecil, infeksi saluran kencing

  • Depresi, sulit tidur[5-9]

Efek samping yang jarang terjadi, tetapi memiliki gejala dan tanda yang lebih serius adalah:

  • Pandangan kabur
  • Mati rasa atau nyeri pada kaki, lebih sensitif terhadap nyeri
  • Nyeri dada, hipertensi

  • Hiperglikemia, diabetes mellitus

  • Gangguan elektrolit, seperti penurunan atau peningkatan magnesium, fosfat, dan kalium[5-9]

Sedangkan efek samping penggunaan tacrolimus topikal kulit adalah:

  • Rasa tersengat, terbakar, gatal, kemerahan, dan iritasi kulit
  • Akne vulgaris
  • Kulit lebih sensitif terhadap temperatur panas dan dingin
  • Bengkak atau infeksi pada folikel rambut[5-7]

Interaksi Obat

Beberapa obat yang dapat berinteraksi jika diberikan bersama dengan tacrolimus, yaitu:

  • Meningkatkan kadar tacrolimus dalam darah: antivirus hepatitis C dan HIV seperti interferon atau analog nukleosida; antijamur seperti golongan azole; antasida dan metoclopramide

  • Menurunkan kadar tacrolimus dalam darah: rifampicin, metamizole, carbamazepine, dan isoniazid

  • Menimbulkan gangguan pada ginjal dan sistem saraf: obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen atau aspirin; antibiotik seperti aminoglycoside, vancomycin, kotrimoksazol; dan antivirus seperti ganciclovir, acyclovir

  • Menimbulkan risiko hiperkalemia: obat diuretik seperti thiazide, furosemide, atau spironolactone

  • Vaksinasi hidup, seperti vaksin mumps measles rubella (MMR), vaksin Bacillus Calmette-Guérin (BCG), vaksin polio peroral, dan vaksin influenza tidak boleh diberikan bersamaan dengan tacrolimus karena obat dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh yang membuat vaksin tidak dapat bekerja secara efektif[4,5-9]

Referensi

4. Tacrolimus. DrugBank. 2023. https://go.drugbank.com/drugs/DB00864
5. Drugs H. Tacrolimus Topical: MedlinePlus Drug Information. 2023. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a602020.html
6. Tacrolimus G, Prograf B. Side Effects of Prograf (Tacrolimus), Warnings, Uses. RxList. 2023. https://www.rxlist.com/prograf-side-effects-drug-center.htm
7. Tacrolimus topical (Protopic) Use During Pregnancy. Drugs.com. 2023. https://www.drugs.com/pregnancy/tacrolimus-topical.html
8. Marfo K. Altshuler J. Lu A. Tacrolimus Pharmacokinetic and Pharmacogenomic Differences between Adults and Pediatric Solid Organ Transplant Recipients. Pharmaceutics. 2010;2(3):291-299.
9. Prograf, Astagraf XL (tacrolimus) dosing, indications, interactions, adverse effects, and more. Medscape. 2023. https://reference.medscape.com/drug/prograf-astagraf-xl-tacrolimus-343207#10

Indikasi dan Dosis Tacrolimus
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Risiko Kesehatan pada Donor Ginjal Hidup
    Risiko Kesehatan pada Donor Ginjal Hidup
  • Antibiotik Untuk Bakteriuria Asimtomatik pada Resipien Transplantasi Ginjal
    Antibiotik Untuk Bakteriuria Asimtomatik pada Resipien Transplantasi Ginjal
  • Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
    Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
  • Isu Global dan Nasional Terkait Transplantasi Ginjal
    Isu Global dan Nasional Terkait Transplantasi Ginjal
  • Pencegahan dan Terapi Infeksi CMV pada Resipien Transplantasi
    Pencegahan dan Terapi Infeksi CMV pada Resipien Transplantasi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 13 Juli 2023, 10:06
Isu Global dan Nasional Terkait Transplantasi Ginjal - Artikal SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO DOkter!Akan berakhir masa tayang pada tanggal 21 Juli 2023! Yuk, baca artikelnya, kerjakan posttestnya, dan segera dapatkan 2 SKP IDI gratis dan 25...
dr. Felicia
Dibalas 15 Agustus 2022, 11:39
Melanoma Maligna pada Transplantasi Ginjal - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Felicia
1 Balasan
ALO DokterRisiko melanoma meningkat pada resipien transplantasi organ solid, seperti transplantasi ginjal. Angka mortalitas pada pasien transplantasi ginjal...
dr. Gabriela
Dibalas 12 Agustus 2022, 13:43
Antibiotik untuk Bakteriuria Asimtomatik pada Resipien Transplantasi Ginjal - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Resipien transplantasi ginjal dengan bakteriuria asimtomatik umumnya diberikan antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.