Indikasi dan Dosis Vincristine
Indikasi dan dosis vincristine menurut Food and Drugs Administration (FDA) adalah untuk acute lymphocytic leukemia (ALL), ALL sel B, limfoma Burkitt, limfoma Hodgkin, neuroblastoma, rabdomiosarkoma, dan tumor Wilms. Dosis direkomendasikan menurut usia. Penyesuaian dosis diperlukan pada pasien dengan keadaan mielosupresi, neurotoksisitas, dan gagal hepar/penyakit hepar kronis.
Vincristine yang digunakan secara kombinasi dengan agen onkolitik, digunakan pada kasus-kasus limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin, rabdomiosarkoma, neuroblastoma, dan tumor Wilms. Penggunaan vincristine secara off-label adalah untuk:
- Sarkoma Ewing
- Medulloblastoma
- Retinoblastoma
- Tumor trofoblastik gestasional
- Kanker ovarium
Kanker paru tipe small cell[1]
Dosis Vincristine Dewasa
Secara umum, dosis vincristine untuk orang dewasa adalah 1,4 mg/m2, diberikan dalam interval satu minggu sekali. Dosis pemberian vincristine tergantung dari protokol terapi yang dianut. Penentuan dosis tergantung jenis penyakit, kondisi respons tubuh, dan riwayat terapi/pengobatan lainnya pada saat itu.
Panduan penentuan dosis juga sangat tergantung jumlah hitung neutrofil. Pada pasien dengan efek samping mielosupresi berat, dosis dapat diturunkan hingga dihentikan sementara.[5,11,17]
Pembatasan Dosis
Mengingat risiko efek samping neurotoksisitas yang sering terjadi pada limfoma non-Hodgkin, American Society of Clinical Oncology (ASCO) merekomendasikan dosis vincristine maksimal yang boleh diberikan adalah 2 mg, dengan regimen kombinasi:
Siklofosfamid, hydroxydaunorubicin, vincristine sulfate, prednison (CHOP)
- Siklofosfamid, vincristine sulfate, prednison (CVP)[11,17]
Dosis Vincristine Pediatrik
Dosis vincristine pada pediatrik disesuaikan berdasarkan berat badan, yaitu:
- Berat badan <10 kg: dimulai dari 0,05 mg/kgBB, diberikan satu kali seminggu
- Berat badan >10 kg: 1,5-2 mg/m2 per dosis pemberian
Beberapa regimen juga membatasi penggunaan vincristine maksimal sebesar 2 mg dalam interval pemberian satu minggu sekali.[5,11]
Penyesuaian Dosis
Penyesuaian dosis vincristine diterapkan sesuai panduan pengobatan yang berlaku. Bila tidak ada panduan spesifik, perhitungan secara umum di bawah ini dapat dijadikan pedoman:
Kondisi Mielosupresi
Jika absolute neutrophil count (ANC) <1,5x109/L, dosis vincristine diturunkan setengahnya (50%). Jika ANC<1,0x109/L, pemberian dihentikan.
Gagal Hepar/Penyakit Hepar Kronis
Pada kasus gagal hepar atau penyakit hepar kronis, jika kadar bilirubin >3 mg/100 mL atau pada kisaran 26-50 mmol/L, dosis diturunkan setengahnya (50%).
Penyakit Ginjal Kronis
Pemberian vincristine pada penyakit ginjal kronis tidak memerlukan penyesuaian dosis.
Kondisi Neurotoksisitas
Jika terdapat neuropati berupa gangguan fungsi motorik derajat sedang, dosis diturunkan 50%. Jika terdapat gangguan fungsi motorik berat, pemberian dihentikan.[5,11,17]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja