Pengawasan Klinis Vincristine
Pengawasan klinis vincristine adalah mewaspadai efek samping seperti neuropati perifer dan gejala toksisitas selama pemberian vincristine. Pemeriksaan laboratorium juga dilakukan saat awal untuk data baseline, dan diulang secara rutin pada tiap kunjungan sebelum dosis diberikan.
Adapun pemeriksaan yang dilakukan adalah tes fungsi hati (pada pasien dengan riwayat penyakit hati, seperti sirosis hepatis), pemeriksaan darah lengkap, elektrolit (serum sodium, asam urat).
Selain itu, pemeriksaan lokal pada tempat injeksi/infus juga diperlukan sebelum memberikan vincristine untuk mencegah terjadinya ekstravasasi. Perlu diingat, pemberian vincristine tidak pernah bersifat emergensi, sehingga pengawasan yang ketat diperlukan dalam memeriksa dosis, durasi, dan rute pemberiannya.[1,11,18,19]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja