• Oral: tablet dengan dosis 5 mg, 10 mg, 15 mg, 25 mg
• Parenteral: powder dengan dosis 50 mg, 100 mg, 200 mg, 350 mg, 500 mg[5,13]

Kalsium folinat juga tersedia sediaan yang injectable, preservative-free solution, dengan konsentrasi 10 mg/mL dalam vial 50 mg.[13,14]

Cara Penggunaan

Untuk kemasan injeksi, sebelum digunakan lakukan pemeriksaan inspeksi terlebih dahulu. Sediaan yang baik dan masih bisa digunakan harus berwarna jernih dan agak kekuningan (yellowish). Apabila didapatkan partikel atau penampakan yang berkabut, maka sudah tidak layak untuk digunakan.[4]

Kalsium folinat untuk injeksi (dalam bentuk powder) dapat dilarutkan dalam BWI (bacteriostatic water for injection, USP) yang mengandung benzyl-alkohol; atau dengan SWI (sterile water for injection, USP).

• Vial 50 mg bila dilarutkan dalam 5 ml pelarut steril akan mengandung kalsium folinat 10 mg/mL
• Vial 100 mg bila dilarutkan dalam 10 ml pelarut steril akan mengandung kalsium folinat 10 mg/mL
• Vial 200 mg bila dilarutkan dalam 20 ml pelarut steril akan mengandung kalsium folinat 10 mg/mL
• Vial 350 mg bila dilarutkan dalam 17.5 ml pelarut steril akan mengandung kalsium folinat 20 mg/mL

Sediaan yang telah dilarutkan dengan BWI akan stabil dalam 7 hari pada suhu ruang (20-25℃). Bila dilarutkan dalam SWI, harus segera digunakan dan sisa harus dibuang. Jangan menggunakan pelarut yang mengandung benzyl-alkohol pada infant dan bila dosis >10 mg/m². Bila diperlukan pemberian dosis >10 mg/m², penggunaan pelarut SWI direkomendasikan.[13-15]

Pemberian dengan 5-fluorouracil jangan dicampur untuk mencegah presipitasi. [14-15]

Cara Penyimpanan

Preparat oral dapat disimpan dalam suhu ruang (15-30℃) dan jauhkan dari sinar matahari.[1,5]

Preparat injeksi kalsium folinat sebaiknya disimpan pada suhu 2-8 ℃ (di dalam lemari es), dan tidak lebih di atas 25℃. Preparat disimpan dalam tempat orisinal dan jauhkan dari paparan sinar matahari.[1,4-5]