Formulasi Gemcitabine
Formulasi gemcitabine yang tersedia di Indonesia saat ini hanya bentuk parenteral. Formulasi berisi gemcitabine hidroklorida 200 mg sediaan bubuk.[12]
Bentuk Sediaan
Sediaan gemcitabine yang tersedia di Indonesia adalah bentuk sediaan bubuk injeksi dan larutan injeksi. Sedian bubuk injeksi berupa vial gemcitabine yang mengandung 200 mg dan 1 g gemcitabine hidroklorida. Sedian larutan injeksi juga mengandung 200 mg dan 1 gram gemcitabine hidroklorida.[12]
Cara Penggunaan
Untuk gemcitabine sediaan bubuk, larutkan 200 mg gemcitabine vial dalam 5 ml cairan salin normal, atau 1000 mg dalam 25 ml cairan salin normal. Hasilnya adalah larutan dengan kekuatan 38 mg/mL. Gemcitabine dapat diencerkan lagi sesuai kebutuhan hingga konsentrasi terendah 0,1 mg/mL.
Untuk gemcitabine sediaan larutan injeksi, terlebih dulu lakukan inspeksi pada sediaan obat. Pastikan tidak ada partikulat atau endapan dan perubahan warna. Larutkan cairan sesuai kebutuhan, dapat mencapai konsentrasi terendah 0,1 mg/mL. Jangan dikocok, melainkan lakukan inversi lembut dan pelan hingga larutan homogen.
Semua bentuk sediaan gemcitabine ditujukan untuk pemberian infus intravena, diberikan secara lambat, setidaknya selama 30 menit.[6,8]
Cara Penyimpanan
Sedian bubuk injeksi gemcitabine pada botol yang belum dibuka disimpan pada suhu kamar 20-25℃. Sementara itu, bubuk yang sudah dilarutkan dapat disimpan pada suhu kamar hingga 24 jam. Jangan didinginkan karena dapat terjadi kristalisasi. Untuk sediaan larutan injeksi, gemcitabine disimpan dalam suhu 2-8℃. Jangan dibekukan.[6,8,12]